Kuota Gratis dari Kemendikbud, SMPN 7 Medan Sudah Kumpulkan 80 Persen Data Nomor Telepon Siswa
Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Medan, Irnawati menuturkan sebanyak 80 persen data nomor handphone siswa sudah berhasil dikumpulkan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera memberikan paket internet kepada siswa untuk melangsungkan pembelajaran jarak jauh.
Hal ini disampaikan melalui surat pemberitahuan nomor 8202/C/PD/2020 tanggal 27 Agustus yang menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk segera mengumpulkan data nomor telepon siswa.
Pengumpulan data nomor handphone ini diperpanjang hingga tanggal 11 September 2020.
Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Medan, Irnawati menuturkan sebanyak 80 persen data nomor handphone siswa sudah berhasil dikumpulkan.
"Pengumpulan data sudah kita lakukan, sudah selesai sebenarnya, hanya menunggu data tersebut terverifikasi di Dapodik. Hingga kini sebanyak 80 persen siswa sudah masuk data nomor handphone nya," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Medan, Irnawati.
Dikatakan Irna, bahwa jika dipersentasi kan, sebanyak 80 persen siswa di SMP Negeri 7 Medan bisa secara rutin mengikuti pembelajaran daring. Sementara sisanya memiliki masalah yang variatif.
• Tips Hemat Kuota Internet saat Memakai Zoom, Matikan Kamera hingga Mikrofon saat Tidak Berbicara
"Sebanyak 80 persen itu yang kita bisa pastikan keaktifan mereka dalam mengikuti sistem pembelajaran daring. Sisanya yang masih terkendala mulai dari fasilitas ataupun pengawasan dan dukungan orang tua yang masih kurang. Masalah seperti ini kan biasa ya, di sistem belajar seperti biasanya yang tidak online juga kita pasti temui masalah sejenis," katanya.
Ia juga menuturkan bahwa hingga kini, sebanyak 4 orang siswa SMP Negeri 7 Medan yang menyatakan tidak mampu mengikuti pembelajaran daring.
Jumlah ini ditambah dengan jumlah sebelumnya yakni 10 siswa hingga totalnya sebanyak 14 siswa.
Bagi yang terkendala khusus
nya karena tidak memiliki telepon seluler ini, Irna mengatakan siswa akan terus melakukan pembelajaran secara luring karena tidak memiliki perangkat.
"Karena tidak ada perangkat nya ya tidak kita daftar kan, kan tidak ada nomor telepon nya. Tapi kita pantau terus bagi mereka yang melakukan pembelajaran luring ini," tuturnya.
• Promo Telkomsel Untuk Para Gamer, Kuota Internet 30 GB Cuma Rp 25 Ribu, Begini Cara Aktivasinya!
Ia mengatakan pihak sekolah juga mengantisipasi jika bantuan dari Kemendikbud tidak diberikan. Irna mengaku akan mengalokasikan dana bos atau memaksimalkan kerjasama dengan perusahaan penyelenggara jaringan untuk bisa menyuplai kuota gratis bagi keberlangsungan belajar jarak jauh.
"Inikan datanya masih diproses. Kita belum tau ke depannya bagaimana. Tapi kita sudah antisipasi kalaupun ini tidak jadi nantinya kita dari sekolah akan alokasikan dana BOS atau bekerjasama dengan provider untuk memberikan kuota gratis kepada siswa," pungkasnya.(cr14/tri bun-medan.com)