UPDATE CORONA - Ternyata Sudah 104 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Faktor Kelelahan dan Stres
PB IDI menyampaikan data, ada sebanyak 104 dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Tim tersebut bertugas untuk mengaudit dan menginvestigasi persoalan dokter yang terpapar virus corona dan dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Ada juga yang secara khusus melakukan langkah pencegahan dan mitigasi," ujar Halik pada Senin (31/8/2020).
Baca juga: 104 Dokter Wafat Selama 6 Bulan Pandemi Covid-19, IDI Gelar Doa Bersama
Pembentukan tim investigasi seperti itu dinilai perlu juga dilakukan oleh pemerintah.
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, sangat penting bagi pemerintah membentuk tim serupa.
Selain menyelidiki penyebab kematian dokter, penelusuran oleh tim disebut mampu menelusuri faktor lain yang memicu banyaknya jumlah dokter yang terpapar Covid-19.
"Ini penting juga untuk evaluasi penanganan Covid-19. Banyaknya dokter yang meninggal itu menukkan pandemi sudah tak terkendali," kata Pandu kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Dia pun mengkritisi sikap pemerintah yang hanya mementingkan pemberian santunan kematian.
"Dokter dan tenaga medis juga perlu dilindungi negara," tutur dia.
Dokter rentan terpapar Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan belasungkawa atas gugurnya para pahlawan pejuang kesehatan tersebut

Menurut Muhadjir, pemerintah sangat menyadari bahwa dokter dan tenaga medis lainnya merupakan kelompok rentan yang mendapat ancaman dari Covid-19.
Oleh karena itu, pemerintah pun berupaya memenuhi berbagai hal agar para dokter dan tenaga medis terlindungi dan terselamatkan.
Termasuk supaya para dokter dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Sempat Mengoperasi Pasien Corona, Dokter Imai Indra Meninggal karena Covid-19