Heboh Buaya di Sungai Deli
BUAYA POROSUS Teror Warga Berhasil Diamankan, Kini Warga Bisa Beraktivitas Kembali di Sungai Deli
Berakhir sudah teror buaya yang membuat warga pinggiran Sungai Deli geger dan enggan untuk melakukan aktivitas di pinggir sungai.
"Saya sudah melihat langsung, beberapa kali muncul ke tepi untuk berjemur. Ada sekitar dua atau tiga ekor seperti nya," ujar Yunan, warga yang tinggal tak jauh dari sungai.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Maimunah, seorang nenek yang tinggal tepat di pinggir sungai.
Ia mengaku ketakutan saat melihat buaya yang tidak jauh dari kediamannya.
"Merinding saya melihat nya, besar sekali dan duri-duri di atas punggung nya itu berdiri semua," tutur Maimunah.
Berdasarkan keterangan warga, beberapa warga di sekitar sungai tak jarang melakukan aktivitas MCK di sungai.
Semenjak ada kabar mengenai keberadaan buaya mereka mengaku menjadi cemas dan resah.
"Biasa hari-hari di sungai, mandi dan segala macamnya lah. Ini jadi takut lah, enggak berani," katanya.
Beberapa anak-anak warga sekitar juga tak jarang mandi dan bermain di sungai.
Bahkan beberapa dari mereka sudah sering melihat buaya tersebut dan mencoba menangkapnya.
"Enggak takut sih, biasa saja. Selama ini belum pernah ada di sini. Hanya sekitar 6 hari lalu lah," ungkap Dian, seorang siswi kelas 1 SMP yang ditemui Tribun Medan tengah bermain di pinggir sungai.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi mengatakan pihaknya sedang melakukan pencarian.
"Jadi kita juga BBKSDA melihat dari Facebook maupun Instagram. Teman-teman sudah turun tanggal 30 -31 Agustus," kata Hotmauli, Rabu (2/9/2020).
"Setelah ditanya masyarakat disana benar ada melihat. Tapi kemudian teman-teman turun tidak pernah ketemu," sambungnya.
Dijelaskan Hotmauli bahwa menurut informasi dari masyarakat pada 31 Agustus 2020 hujan deras terjadi di Kota Medan dan banjir.
"Kemungkinan disitu dia (buaya) menghilang dan tidak ada lagi disitu," katanya.