Gowes Sepeda ke KPUD Medan, Akhyar Nasution: Saya Dari Tanjung Mulia ke USU Naik Sepeda

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasangan 'Aman', Akhyar dan Salman, memilih menggowes sepeda untuk datang ke KPU Kota Medan, Sabtu (5/9/2020).

Keduanya mengayuh sepeda mulai dari Lapangan Merdeka Medan bersama relawan dan tim pemenangan.

Memakai kaus putih berlengan panjang, celana jins dan menggunakan Tengkuluk Melayu, Akhyar dengan luwes mengayuh sepeda. Istrinya Hj Nurul Khairani juga ikut mengayuh sepeda bersamanya.

Sementara Salman Alfarisi tampil begitu sportif dengan baju olahraga dan helm sepeda.

Istrinya yang mengenakan pakaian muslim juga luwes mengayuh sepeda hingga ke Kantor KPU Kota Medan.

Akhyar diketahui memang hobi bersepeda. Pada hari libur atau car free day, Akhyar biasanya menggunakan sepeda.

"Sepeda itu kendaraan saya. Saya dulu kuliah naik sepeda. Dari rumah ke kampus USU, saya naik sepeda," katanya saat berbincang dengan media di sela-sela pemeriksaan berkas dan dokumen pencalonan dan calon.

Ia pun mengatakan, dulu rumahnya di Tanjung Mulia dan dirinya harus bersepeda dari rumah ke USU.

• Lawan Menantu Jokowi, Pasangan Akhyar Nasution-Salman Akui Lebih Unggul

"Jadi sepeda itu udah jadi kebiasaan saya sehari-hari," katanya.

Akhyar dan Salman resmi mendaftar cawalkot di KPU Kota Medan, Sabtu (5/9/2020).

Keduanya mengendarai sepeda dari Lapangan Merdeka Medan ke Kantor KPU Kota Medan di Jalan Kejaksaan No. 37.

Meski bersama-sama mengayuh sepeda, tetapi keduanya tidak kompak dalam hal berbusana. Bahkan keduanya terlihat sangat kontras.

Bagaimana tidak, Akhyar terlihat memakai kaus putih berlengan panjang, celana jins dan memakai Tengkuluk khas Melayu Sumut.

• KPU Kota Medan Terima Pendaftaran Akhyar-Salman, Selanjutnya Ikut Psikotes dan Tes Kesehatan

Sedangkan pasangannya, Salman Alfarisi terlihat mengenakan pakaian olahraga. Lengkap dengan helm olahraga di kepalanya.

Ditanya mengenai hal tersebut, Akhyar berkomentar dengan ramah. Dia menyebut hal tersebut untuk menunjukkan keberagaman Kota Medan.

"Ini namanya Tengkuluk. Tengkuluk ini, Medan adalah Tanah Deli. Kalau Bang Salman, dia sportman sejati. Olahragawan sejati," katanya sembari menunjuk Salman yang berada di sebelahnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan ini mengatakan, pasangan Aman ingin menunjukkan keberagaman yang ada di Kota Medan.

"Jadi kita mau menunjukkan keberagaman Kota Medan. Warna-warna yang ada di Kota Medan itu kita tunjukkan. Jadi dengan pendekatan kultur," jelasnya.

Salman pun mengatakan, gaya berpakaiannya yang sportif tersebut menunjukkan kebahagiaan. Menurutnya, orang yang berolahraga adalah orang yang bahagia.

"Gimana kita mau membahagiakan orang kalau kita tidak bahagia. Kita bahagiakan diri kita dulu," ujar Salman.

• BEDA Akhyar Pakai Tengkuluk, Salman Pakai Helm Sport Daftar ke KPU Medan, Ternyata Ini Artinya

"Orang yang olahraga itu kan orang yang berbahagia. Jadi ekspresi-ekspresi itu yang ingin kita tunjukkan," timpal Akhyar.

Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi resmi mendaftar sebagai calon wali dan wakil wali kota di KPU Kota Medan, Sabtu (5/9/2020).

Dengan naik sepeda bersama para relawan, Akhyar-Salman tiba di kantor KPU Kota Medan Jalan Kejaksaan No. 37 sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum memasuki lokasi pendaftaran, pasangan yang didukung oleh PKS dan Demokrat ini disambut upah-upah di sekitar lokasi. Beberapa relawan pun sudah menyambut keduanya dengan antusias.

Akhyar dan Salman kemudian resmi menyerahkan berkas-berkas syarat dan persyaratan pencalonan dan calon kepada Ketua KPU Kota Medan Agussyah.

• WhatsApp Akhyar Nasution Dibobol, Camat Melapor Ada Pesan Minta Sumbangan

Setelahnya, Ketua KPU Kota Medan Agussyah menyerahkan berkas tersebut kepada tim peneliti.

"Saya sudah lihat hasil tes swab dari kedua calon dan hasilnya negatif. Karena itu sesuai ketentuan, Akhyar dan Salman diperkenankan untuk hadir mendaftar ke kantor KPU," ujarnya.

Agussyah juga menjelaskan, berkas yang diterima tersebut akan diperiksa kelengkapannya. Jika ada berkas yang kurang, maka dokumen akan langsung dikembalikan untuk segera dilengkapi.

"Dokumen calon kami lakukan pemeriksaan kelengkapannya hari ini. Jika menurut hasil penelitian belum absah dan belum lengkap maka akan dikembalikan untuk dilengkapi selama masa pendaftaran masih dibuka," jelasnya. (yui/tri bun-medan.com)