Tribun travel

TRAVEL: Pemandian Alam Lau Timah, Konon Airnya yang Bening Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit

Sumber air Lau Timah yang bersih bersumber dari mata air pegunungan, dengan debit air yang cukup deras.

TRIBUN MEDAN/M ANIL
PEMANDIAN Alam Lau Timah di Desa Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kebupaten Dairi. 

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Terletak di Desa Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kebupaten Dairi, terdapat sebuah tempat pemandian alam yang berbentuk kawah, yang biasa disebut masyarakat setempat Lau Timah.

Pemandian alam Lau Timah sama seperti pemandian alam yang ada di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Airnya yang bersih bersumber dari mata air pegunungan, dengan debit air yang cukup deras. 

Sangkin jernihnya, dan warna air yang sikit berwarna kebiru-biruan, tampak terlihat jelas batu-batu yang besar berada di dasar dari tempat pemandian tersebut.

Informasi yang dihimpun wartawan www.tri bun-medan.com pemandian Lau Timah ini, awalnya hanya untuk kalangan keluarga pemilik lahan saja. Tapi setelah dibenahi oleh pemiliknya, warga sekitar berdatangan.

"Tahunya lokasi pemandian ini berawal dari Instagram. Saya ada lihat postingan kawan, kok cantik kali airnya jernih lagi. Jadi kebetulan ada libur kerja, saya dan teman-teman ke sini," ucap Rosdiana warga asal Kabanjahe, Selasa (8/9/2020).

Keindahan Danau Linting, Pemandian Air Panas yang Memiliki Kedalaman Lebih 100 Meter

Banyak pengunjung datang karena di mana tempat pemandian ini sudah tersiar melalui posting-postingan media sosial.

"Saya ada dengar katanya yang datang ke sini, sudah dari beberapa daerah. Kabanjahe, Berastagi, Medan, Aceh, dan dari Jakarta ada juga," ujar Rosdiana.

"Katanya sih, mandi di sini, dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Percaya enggak percaya sih. Tapi kalau kami, hanya untuk bersenang-senang aja sambil merasakan air yang bening dan sejuk ini," sambungnya.

Terlepas dari hal itu, Pemandian Lau Timah tersebut memang cukup memesona. Di kelilingi oleh Bukit Barisan yang menawan. Setiap pendatang akan melewati jembatan gantung di atas Lau Renun, salah satu sungai yang membelah Kabupaten Dairi.

TRAVEL: Wisata Pemandian Alam Babarsari Lau Kulap, Sumber Mata Air Langsung dari Pegunungan

Untuk menuju lokasi pemandian, pengunjung dapat menempuh dengan alat transportasi roda dua atau roda empat. Beberapa kawasan di Kecamatan Tamah Pinem tergolong rusak. Jadi pengunjung disarankan untuk berhati-hati.

Untuk masuk ke tempat pemandian, pengunjung cukup membayar masuk ke Lau Timah sekitar Rp. 20 ribu per orang.

Jika pengunjung datang dari pusat Kota Medan membutuhkan waktu perjalanan darat sekitar empat jam setengah dengan jarak tempuh 169 Km. (cr23/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved