Bapaslon Juliadi-Amir Dilaporkan ke Bawaslu Binjai, Diduga Kampanye Saat Agenda Reses Anggota DPRD

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wali Kota Binjai, Juliadi-Amir dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan melanggar aturan kampanye Pilkada Binjai 2020.

Laporan itu buntut kehadiran Juliadi-Amir dalam kegiatan reses anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) 12 Binjai-Langkat, Zainuddin Purba.

Dalam reses ini, bapaslon itu diduga melanggar aturan kampanye menyampaikan visi-misi dan membagi-bagikan sembako.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Binjai, Faisal mengatakan, pihaknya telah menyampaikan berkas dugaan pelanggaran Juliadi-Amir ke Bawaslu pada Kamis (10/9/2020) malam.

Ia menyebut ada sejumlah bukti terkait laporan itu.

"Laporannya karena mereka hadir dalam reses itu, ngomong dalam reses dan membagikan sembako atau bingkisan. Jam 8 semalam kami laporkan. Kami ada foto juga bahwa laporan kami sampaikan," ujar Faisal, Jumat (11/9/2020).

Faisal menilai tindakan Juliadi-Amir mengikuti reses anggota DPRD Sumut yang notabene memakai uang negara sangat tidak pantas. Katanya mereka juga punya bukti dugaan pelanggaran kehadiran Juliadi-Amir yang memakai forum reses untuk kampanye menyampaikan progaram visi dan misi.

"Kami dapatkan bukti foto kehadiran Juliadi-Amir pada reses dan bingkisan yang disertakan kartu pengenal bacalon. Pada kartu pengenal itu, dituliskan ajakan untuk memilih Juliadi-Amir," bebernya.

Selain Juliadi-Amir, Pemuda LIRA juga sudah meneruskan dugaan penyalahgunaan fungsi reses dengan tembusan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) Provinsi Sumut.