Bobby-Aulia Janjikan Perluas Areal Islamic Center hingga 100 Hektare
potensi pengembangan areal Islamic Center hingga 100 hektare masih sangat mungkin direalisasikan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan T r ibun-Medan.com/Liska Rahayu
T R IBUN-MEDAN.Com, MEDAN - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman menjanjikan perluasan areal pembangunan Islamic Center di Jalan Rawe VII, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan hingga 100 hektare.
Hal ini diucapkannya saat mengunjungi lokasi pembangunan Islamic Center di Jalan Rawe VII, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan, Jumat (11/9/2020) lalu.
Sejak 15 tahun lalu pembangunan Islamic Center diwacanakan, hingga saat ini pengerjaannya belum dimulai. Pembangunan Islamic Center merupakan salah satu janji kampanye Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution pada Pilkada 2015 lalu.
Masyarakat setempat mengaku sangat mengidamkan kehadiran Islamic Center, lantaran dipandang bakal menghidupkan perekonomian mereka.
Lebih dari itu, kehadiran Islamic Center juga akan membuat kawasan pemukiman mereka lebih tertata dan infrastruktur jalan maupun drainase menjadi lebih baik.
"Saya sejak November 2019 telah jalan ke hampir seluruh daerah di Kota Medan. Kami menyerap aspirasi masyarakat untuk terus belajar dan mencari solusi apa yang tepat diterapkan dalam tiap masalah," kata Bobby, Sabtu (12/9/2020).
"Semua pihak harus sama-sama berkolaborasi. Stake holder ikut terlibat dengan masyarakat, hingga akhirnya menciptakan keberkahan untuk kota kita ini," lanjut alumnus pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Sejauh ini, Pemko Medan gagal merealisasikan luasan lahan Islamic Center yang direncanakan 42 hektare. Lahan yang saat ini sudah dibebaskan baru sebatas 22 hektare, hasil kesepakatan dengan Perum Perumnas.
Lahan tersebut sedianya diperuntukkan bagi pembangunan Perumnas Martubung Tahap III. Sementara 20 hektare lainnya, merupakan lahan milik warga yang mesti dibebaskan dengan ganti rugi.
"Sejak awal saya sudah punya concern terkait Islamic Center. Rencana dibangun sudah 15 tahun, tapi belum terealisasi. Insya Allah nanti kita akan lanjutkan. Bahkan kita akan tambah luas lokasinya hingga 100 hektare. Nanti kalau dapat lahannya 100 hektare baru kita buat desainnya. Itu tadi kemauan masyarakat. Karena bakal bisa dijadikan sumber perekonomian dan objek wisata baru di Medan," kata Bobby.
Pantauan di lokasi, potensi pengembangan areal Islamic Center hingga 100 hektare masih sangat mungkin direalisasikan.
Dari 100 hektare itu, tentunya akan juga dibangun ruang terbuka hijau (RTH).
Aulia Rachman sendiri setuju bahwa luas lahan Islamic Center semestinya mencapai 100 hektare.
"Kalau bisa 100 hektare bakal ada dua akses masuk (ke Islamic Center). Selain dari Martubung, bisa juga dari jalan tol. Perluasan sedemikian rupa akan bermanfaat pula bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
(yui/T R IBUN-MEDAN.com)