Viral Medsos
Pratu Jhan Risky Purbatua Gugur di Papua, Asal Kabanjahe Karo, Daniel Sinaga: Selamat Jalan Bang
Satu unit truk milik TNI yang membawa 17 personel Yonif Raider 400/BR mengalami kecelakaan. Dua prajurti TNI tewas di antaranya Pratu Risky Purbatua
Melihat dari Media Sosial, Salah Satu Korban Bernama Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua Adalah Warga Asal Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara. "Selamat Jalan Bang Risky Purbatua Seh Kam Ku Rumah Bapa i Surga," Tulis Akun Daniel Putra Sinaga.
TRIBUN.MEDAN.COM - Kecelakaan maut terjadi di Intan Jaya, Papua, pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 16.00 WIT.
Satu unit truk milik TNI yang membawa 17 personel Yonif Raider 400/BR mengalami kecelakaan.
Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan dua orang prajurit TNI-AD yang di bawah Komando KASAD Jenderal Andika Perkasa itu tewas di tempat.
Kedua korban yang tewas yakni; Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut, sejumlah anggota TNI di Intan Jaya Papua, Jumat (11/09/20). Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua meninggal dunia di lokasi kejadian. (PENERANGAN KOGABWILHAN III)
Sedangkan 13 prajurit mengalami luka berat dan 2 sisanya diketahui mengalami luka ringan.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi mengatakan, truk tersebut awalnya bergerak dari arah Sugapa menuju Titigi, Distrik Hitadipa.
Namun saat melaju di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, truk diduga mengalami rem blong. Akibatnya, kecelakaan tersebut tak terhindarkan.
"Kecelakaan tersebut saat ini telah ditangani oleh TNI dibantu masyarakat setempat dengan mengevakuasi korban luka untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Intan Jaya menggunakan kendaraan Hilux milik PT MUJ," kata Suriastawa kepada Kompas.com, melalui WhatsApp, Jumat malam.

Kecelakaan maut, sejumlah anggota TNI di Intan Jaya Papua, Jumat (11/09/20). Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua meninggal dunia di lokasi kejadian. (Dok Istimewa)
Semua Barang dan Senjata Aman
Suristawa mengatakan, selain berhasil mengevakuasi korban, seluruh barang dan perlengkapan prajurit yang menjadi korban kecelakaan itu juga sudah diamankan.
Seluruh senjata dan amunisi diketahui dalam keadaan lengkap.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengapresiasi para warga sekitar yang sudah membantu untuk melakukan evakuasi.
"Semoga ketulusan warga masyarakat dalam membantu TNI semakin meningkatkan semangat prajurit TNI dalam melaksanakan tugas negara demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua," tandasnya.

Kecelakaan maut, sejumlah anggota TNI di Intan Jaya Papua, Jumat (11/09/20). Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua meninggal dunia di lokasi kejadian. (Dok Kogabwilhan III)
Melansir dari Tribun Manado, identitas dari sejumlah anggota Yonif Raider 400/BR yang selamat dari kecelakaan tersebut, yakni:
- Serda Slamet
- Serda Lukito
- Serda Feby
- Praka Andika
- Praka Eko Budiyanto
- Praka Suprapto
- Pratu Rizal Yudha
- Pratu Budiman
- Pratu Rizal
- Pratu Eko Jefry
- Prada Junaidi
- Prada Yohanes
- Prada Putra
- Prada Budihartono.
Korban Meninggal
- Sertu Heri Susanto
- Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua
Baru Tiba di Nabire, Papua pada Rabu (9/9/2020).

Evakuasi truk pengangkut TNI yang alami kecelakaan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020). (facebook)
Diketahui prajurit Yonif Raider 400/BR baru bertugas di Papua sejak akhir Agustus 2020 lalu.
Sebanyak 400 prajurit Yonif 400/Banteng Raiders diangkut KRI Tanjung Kambani 971 ke Papua dari Dermaga Nusantara 3 Semarang, 24 Agustus 2020.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari melepas 450 prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raiders di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, 24 Agustus 2020 (dok)
Kemudian KRI Tanjung Kambani 971 sempat singgah di Surabaya menjemput pasukan Yonif 515 Raider dan Makassar untuk bekal ulang logistik.
KRI Tanjung Kambani 971 mendrop pasukan Yonif 400 Banteng Raiders yang siap melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) di Dermaga Nabire, Biak, pada Rabu (9/9/2020) kemarin.
Komandan Yonif (Danyon) Raider 400/BR, Mayor Inf Andreas Yudhi Wibowo, mengungkapkan, personelnya mendapatkan tugas Pamtas Mobile sehingga harus senantiasa bergerak di wilayah Papua.
Dirinya berjanji untuk memimpin 450 prajuritnya, agar berangkat dan pulang dalam kondisi utuh.
Tugas tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan.
Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders adalah sebuah batalyon infanteri raider Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sebelumnya bernama Yonif 401/Banteng Raider.
Batalyon yang sudah ada sejak 23 Maret 1953 ini awalnya adalah Batalyon 454 yang sejak dulu sudah dikenal sebagai satuan elite setingkat pasukan komando (pasukan khusus).
Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua Asal Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara
Mengutip dari media sosial Facebook, ternyata salah satu korban yang gugur, Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua adalah warga asal Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.
Tampak salah satu akun Facebook @Daniel Putra Sinaga memosting salah satu berita dan disandingkan dengan foto Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua.
"Selamat jalan bang Risky Purbatua Seh kam kurumah bapa i surga," tulis Daniel Putra Sinaga dengan emoticon menangis.
Saat Tribun-Medan.com mengonfirmasi ke akun Daniel Putra Sinaga melalui pesan terkait foto Risky Purbatua dan ucapan duka cita yang diunggahnya, hingga berita ini ditayangkan, belum ada balasan.
Menilik dari akun Facebook @Risky Purbatua yang ditandai @Daniel Putra Sinanga, di dalam profil tampak sejumlah foto keluarga yang diunggahnya.
Postingannya kerap menggunakan bahasa daerah Karo.
Berikut foto-foto kenangan Risky Purbatua yang diunggahnya ke akun media sosialnya yang ditandai Daniel Sinaga.
(Kompas.com/Tribun-Medan.com/Facebook.com)
Tautan:https://regional.kompas.com/read/2020/09/11/23262481/detik-detik-kecelakaan-truk-tni-di-papua-2-prajurit-meninggal-diduga-karena?page=all#page3 dan dengan judul "Truk Milik TNI Kecelakaan di Papua, 2 Prajurit Meninggal, 15 Terluka"
Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra