Warga Temukan Bom Militer, Jibom Detasemen Gegana Polda Sumut Lakukan Disposal di Lapangan Martabe
Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut kemudian mengamankan serta disposal bom militer temuan warga Kecamatan Gebang di Lapangan Martabe.
T R I B U N-MEDAN.com, LANGKAT - Warga Perumnas ASABRI, di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, mendadak heboh.
Pasalnya, seorang warga yang diketahui bernama Pangeran Dayatullah (34) menemukan bom militer yang diduga peninggalan perang dunia ke II.
Informasi yang didapat, penemuan yang tidak wajar tersebut pun terjadi saat Pangeran membersihkan belakang rumah di Blok I.
Pada saat memindahkan tanaman temulawak ditemukan di akar tTanaman tersebut benda diduga satu jenis granat manggis dan kemudian memindahkan benda tersebut ke dalam rumah.
Kemudian saksi melapor ke Polsek Gebang dan atas petunjuk personel Polsek Gebang.
Benda tersebut yang diduga granat Manggis diletakkan kembali di pohon pisang.
Tak lama, pihak Polsek menghubungi Unit Jibom Detasemen Sat Brimob Polda Sumut.
• Lolos dari Serangan Bom, Wakil Presiden Afghanistan Alami Luka Bakar di Wajah
Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut kemudian mengamankan serta disposal bom militer temuan warga Kecamatan Gebang di Lapangan Martabe, Minggu(13/9/2020).
"Benar, ada ditemukan bom jenis Granat Manggis oleh warga pada saat sedang memindahkan tanaman temulawak," kata Kanit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut, Iptu Ronny Sarko.
Setelah pihaknya menerima laporan, lanjut Ronny, Subden Jibom Brimob Polda Sumut kemudian turun ke lokasi untuk penanganan.
"Setelah kami berkoordinasi dengan Kapolsek Gebang AKP Ricson Sinaga. Maka dilakukan pendisposalan (musnahkan) bom temuan warga tersebut," katanya.
• TERUNGKAP Dalang Bom Bunuh Diri di Filipina, Warga Negara Indonesia yang Kini Ada di Afghanistan
Pada saat penemuan bom militer tersebut, Iptu Ronny Sarko mengatakan karena waktu dan juga tempat yang tidak memungkinkan.
"Pendisposalan dilakukan hari Minggu di Martabe," katanya.
"Proses Disposal dilakukan dengan aman dan lancar dan untuk kondisi bom militer itu sendiri hasilnya hancur. Kita sudah mengecek kondisi bom yang didisposal, dan hasilnya hancur," pungkasnya.(mft/t r i b u n-medan.com)