Warga Tanjung Sari Heboh Bau Busuk

Hasil Pembongkaran Keramik di Tahfiz Quran Tanjung Sari Nihil Mayat, Warga Kecewa dan Terobos Masuk

Kepala Lingkungan VI Tanjung Sari Medan, Dayat Iskandar menerangkan, setalah melakukan pencarian tidak ada ditemukan apa-apa di dalam lantai keramik.

TRIBUN MEDAN/VICTORY
KONDISI lantai rumah Tahfiz Quran Ustaz Haji Taufik di Gang Kancil, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang yang sudah dibongkar oleh usai tercium aroma busuk dari dalam kamar. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Hasil pembongkaran semen keramik rumah Tahfiz Quran Ustaz Haji Taufik di Gang kancil, Pasar I Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang berujung nihil pada Senin (14/9/2020) siang.

Amatan Tri bun, belasan polisi bersama perangkat desa setempat telah memasuki rumah yang bergerbang hitam tersebut.

Sesaat kemudian para petugas meminta tangga besi dikarenakan kondisi lobang yang dalam.

"Minta dulu tangga besi, ini dalam lubangnya," kata seorang petugas.

Lalu, sekitar pukul 12.45 WIB, seorang petugas kembali meminta cangkul.

Kepala Lingkungan VI Tanjung Sari Medan, Dayat Iskandar menerangkan, setalah melakukan pencarian tidak ada ditemukan apa-apa di dalam lantai keramik tersebut.

Ia menyebut pihaknya sudah menggali sedalam satu meter bersama ahli kubur dan hanya ditemukan pasir.

"Ternyata dugaan yang diduga ada di dalam keramik ditanam manusia katanya namun nihil tidak ada setelah kami bongkar melalui penggali kubur. Tidak ada temuan apapun. Logikanya bila terjadi mayat di dalam itu atau sudah membusuk tanah itu pasti berubah warna ini tanah tersebut tidak berubah warna, isinya pasir sudah digali sedalam satu meter jadi tidak ada temuan apapun," tuturnya, Senin (14/9/2020).

Ia menyebutkan, penggalian tersebut telah disaksikan oleh warga dan tidak ada penipuan.

KABAR PENEMUAN Mayat di Rumah Tahfiz Quran Belum Ada Titik Terang, Polisi Bongkar Sumber Bau Busuk

"Disaksikan oleh warga Nenek Purnama dan Ibu Yuni mereka menyaksikan. Ini jelas fakta bukan main-main tidak disembunyikan tidak ada bohong-bohong.Kami menyaksikan penggalian di dalam apa yang kami risaukan apa yang kami curigakan ternyata tidak ada," tambah Dayat.

Namun, ia menegaskan bahwa pihak perangkat desa akan tetap menindaklanjuti kasus ini.

"Namun demikian bila nanti ada yang mencurigakan kami tetap menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat khususnya Bapak dari pihak polisi Polda Sumut, kami aparat kelurahan dan Babinsa TNI kita sama-sama bekerja untuk menjawab seluruh oertanyaan yang ada keluhan dari masyarakat," terangnya.

Mendengar pernyataan tersebut, warga tampak kecewa, dan meminta untuk membuktikan langsung.

"Tadi ada sekarang kenapa tidak ada, kami mau lihat langsung ke dalam," kata seorang warga.

Sesaat kemudian para warga tersebut tampak memanjat pagar dan masuk ke dalam halaman rumah tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved