PSMS Medan

BERITA PSMS Terkini, Ansyari Lubis Bergabung setelah Pelatih Philep Hansen Hengkang

mendampingi Gomes, manajemen menjatuhkan pilihan kepada pelatih berlisensi A AFC, Ansyari Lubis atau lebih sering dipanggil Uwak.

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Salomo Tarigan
T r ibun-Medan/Ilham Fazrir Harahap
Ansyari Lubis 

Laporan Wartawan T r ibun Medan, Chandra Simarmata

T R IBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih kepala PSMS Medan, Philep Hansen (PH) bersama asistennya, Isman Jasulmei resmi angkat kaki dari skuat Ayam Kinantan terhitung sejak Kamis (17/9/2020).

Kursi kepelatihan kini dipegang penuh oleh mantan entrenador Kalteng Putra dan Madura United, Wesley Gomes de Oliveira.

Sedangkan untuk asisten pelatih yang akan mendampingi Gomes, manajemen menjatuhkan pilihan kepada pelatih berlisensi A AFC, Ansyari Lubis atau lebih sering dipanggil Uwak.

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan penunjukkan Gomes menggantikan Philep sudah melalui pembahasan.

Gomes dipilih karena dianggap memiliki segudang pengalaman di liga 1 maupun liga 2.

"Pemilihan Gomes alasannya karena pengalaman beliau di liga 2 maupun liga 1. Dan adanya keinginan kita sendiri menargetkan ke liga 1 jadi kita merasa perlu menambahkan kekuatan," ujarnya, Kamis (17/9/2020) malam.

Mulyadi menjelaskan, selain berdasarkan track record, pemilihan Gomes dan Ansyari sebagai suksesor Philep Hansen juga berdasarkan masukan dari sejumlah pihak.

"Kita juga mendengar masukan dari berbagai pihak, baik suporter, pemerhati, pengamat. Bersama manajemen juga yang tentunya izin para pembina. Tanpa izin kita tidak akan melangkah terlalu jauh yaitu dari Pak Gubernur Edy Rahmayadi dan Pak Kodrat," terangnya.

Lebih lanjut kata Mulyadi, proses pengakhiran kontrak kerja dengan pelatih PSMS sebelumnya, Philep Hansen juga dilakukan secara baik-baik.

Ia mengatakan, penunjukkan pelatih baru bertujuan semakin menguatkan PSMS. Apalagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu mengusung target besar bisa naik kasta ke liga 1 musim depan.

"Yang intinya memang berharap PSMS ini bisa kembali ke liga 1. Di dalam proses ada yang mengundurkan diri atau mengakhiri hubungan kerja, saya kita itu bukan untuk melemahkan. Tetapi setiap orang tentu punya prinsip, dan kita juga tidak bisa memaksa. Yang pasti hubungan kerja dengan coach PH berakhir tidak ada sengketa. Sudah bicara dari hati ke hati," pungkas Mulyadi.

(Can/T r ibun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved