Makin Sadis! Rinaldi Dipaksa Ungkap Sandi Ponsel oleh Laeli saat Tubuhnya Sekarat Usai Ditusuk Fajri
Saat itu, kondisi Rinaldi baru saja ditusuk oleh Fajri alias DAF (26), kekasih Laeli.
TRI BUN-MEDAN.com - Dalam kondisi sekarat, Rinaldi Harley Wismanu dipaksa Laeli alias LAS (27) untuk mengungkap password ponsel.
Saat itu, kondisi Rinaldi baru saja ditusuk oleh Fajri alias DAF (26), kekasih Laeli.
Fakta ini terkuak setelah rekonstruksi digelar di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/9/2020).
Rekonstruksi dipimpin oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn SImanjuntak, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen, Kanit III Resmob AKP Mugia Yarry dan Kanit IV Resmob AKP Noor Marghantara.
Peristiwa ini diawali ketika Laeli dan Rinaldy berhubungan badan di dalam apartemen tersebut.
Lalu, Fajri yang telah mengumpat di lemari sebelumnya, memukul kepala korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.
Tak hanya itu, Fajri juga membekap korban dengan posisi yang ditengkurapkan.
"Adegan 12: tersangka LAS keluar dari kamar mandi pada saat posisi korban dibekap dan menanyakan PIN ponsel korban," terang penyidik Iptu Sidik.
Korban mulanya menolak memberikan password handphone miliknya. Hal itu membuat tersangka Fajri emosi lalu menusuk punggung korban sebanyak 8 kali.
• LIGA Inggris Malam Ini, Kabar Baik Man United Bisa Turunkan Pogba dan Shaw Hadapi Crystal Palace
Korban lantas kembali dipaksa untuk menyebutkan password ponselnya dalam kondisi tak berdaya.
Rinaldy lalu menyebutkannya dan tak lama kemudian ia meninggal dunia.
"Adegan 14: tersangka LAS kembali menanyai PIN handphone korban kedua kali, karena yang pertama tidak diberikan. Password kemudian diberikan. Tidak lama kemudian korban meninggal dunia," jelas Iptu Sidik.
Usai korban meninggal, sejoli itu memindahkan jasad Rinaldy ke dalam kamar mandi.
Dengan menguasai ponsel Rinaldy itu, Laeli dan Fajri bisa mengakses data-data finansial korban yang tercatat pada ponsel.
"Di sini pintu masuknya untuk berbagai properti yang ada untuk menguras isi rekening dan seterusnya. Karena di HP korban tersebut ada beberapa catatan yang dimiliki sehingga pelaku ini dengan leluasa mengambil korban," ucap Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn.

Untuk diketahui, penyidikan polisi mengungkap motif dari kedua pelaku membunuh dan memutilasi korban adalah untuk menguasai harta korban.
Kedua tersangka menguras uang Rp 97 juta di rekening korban.
Pemutilasi Belajar dari Internet
Berdasarkan rekonstruksi yang digelar, terkuak jika tersangka Fajri membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk memutilasi jasad Rinaldy Harley Wismanu (32).
Fajri ketika itu mempelajari cara memutilasi dari internet.
"Ternyata tersangka DAF sebelum melakukan mutilasi ini belajar otodidak. Dia melihat di medsos yang ada, bagaimana cara mutilasi," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Tersangka Fajri sempat kebingungan untuk mengevakuasi jasad korban dari dalam apartemen.
Sehingga dia memutuskan untuk memutilasi korban agar memudahkan ketika membawa jenazah keluar dari apartemen.
Tersangka Fajri baru memutilasi korban pada Sabtu (12/9) dan Minggu (13/9).
• Irish Bella dan Ammar Zoni Tunjukkan Wajah Air Rumi Akbar yang Menggemaskan, Banjir Ucapan Selamat
"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September korban, jenazah ini dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen. Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari di situlah pelaku melakukan mutilasi-mutilasi selama dua hari," terang Calvijn.
Tersangka Fajri mulai memutilasi jasad korban pada Sabtu (12/9) dini hari.
Setelah memutilasi beberapa bagian tubuh Rinaldy harley Wismanu, tersangka Fajri dan Laeli memindahkannya ke Apartemen Kalibata City.
"Itu masih menggunakan pisau daging. Proses mutilasi pertama selesai dilakukan pada 12 September dini hari dan setelah itu dibawa ke Apartemen Kalibata," kata penyidik Iptu Sigit.
Esok harinya, Minggu (13/9), tersangka Fajri kembali mendatangi apartemen di Pasar Baru tersebut. Saat itu dia melanjutkan memutilasi jasad korban dengan menggunakan gergaji besi.
Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam koper untuk ditempatkan sementara di Apartemen Kalibata City.
Setibanya di Apartemen Kalibata City, tersangka Fajri menaburi 2 koper dan 1 tas ransel berisi potongan tubuh korban dengan serbuk kopi untuk menghilangkan bau mayat.(tribunjakarta/wartakota)
#AkuMensJanganSentuhAkuYa Trending, Sisi Mengejutkan Laeli, Pembunuh HRD, Bikin Para Istri Menjanda
Nama Laeli rupanya pernah ramai dibicarakan di sosial media 2019 lalu.
Bukan karena soal kasus pembunuhan, melainkan merebut suami orang.
Sosok Suami orang itu adalah DAF alis Fajri
Fajri ini ternyata rela meninggalkan Istri dan anak-anaknya demi Laeli
Dan kini seperti semua doa mantan istri Fajri terjawab, keduanya ditangkap karena kasus pembunuhan
Istri sah dari tersangka DAF alias Fajri, pernah membuat cuitan di Twitter.
Cuitan tersebut menjadi viral di media sosial.
Istri sah Fajri menulis soal suaminya, DAF alias Fajri yang direbut oleh LAS alias Laeli.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membenarkan Laeli merupakan pacar dari tersangka DAF (26) alias Fajri.
"Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DAF dan LAS, keduanya pasangan kekasih," kata Nana Sudjana dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Bahkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan bahwa tersangka DAF alias Fajri sudah memiliki istri.
"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Sementara itu LAS alias Laeli sendiri belum menikah.
Menurut Handik selama ini Laeli dan Fajri hidup bersama tanpa hubungan resmi.
"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.
Selama ini Fajri dan Laeli memliki usaha lain untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Menurut Handik, DAF alias Fajir pernah jadi sopir taksi online.
Namun kemudian berhenti dan kini DAF alias Fajri bekerja serabutan.
"Sementara LAS berjualan kamera drone secara online. LAS juga menguasai pemetaan lokasi seseorang lewat aplikasi khusus," katanya.
Handik mengatakan karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban Rinaldi, dengan membunuh dan memutilasinya.

Sampai kemudian hastag #AkuMensJanganSentuhAkuYa trending topik di Twitter.
Dari situlah terungkap perjalanan asmara DAF alias Fajri dengan LAS alias Laeli.
DAF alias Fajri dan LAS alias Laeli diduga terkait dengan cuitan akun Twitter @bngndrnhfl 2019 lalu.
Dalam cuitannya akun tersebut menulis soal suaminya yang direbut perempuan lain.
"(Blur-in dikit)
Laeli Atik Supriyatin,
Aku udah tau kamu sepenuhnya, Mbak.
Jadi mulai sekarang aku diem.
Diem gangguin kamu ataupun pacarmu.
Aku lagi tunggu tanggal tayangnya aja. Hehehe #AkuMensJanganSentuhAkuYa," tulisnya.
• Pantas Saja Tajir, Sumber Kekayaan Ibu Nagita Slavina Fantastis, Bukti Benda yang Dipegang Cucunya
Terbaru pada 1 September 2020 lalu, akun yang sama juga menulis kabar terbaru dari rumah tangganya.
Kini ia telah berhasil mendapatkan kembali hak asuh anaknya.
Akun ini juga memberi pesan untuk Fajri dan Laeli.
Ia berpesan agar Fajri dan Laeli tidak meninggalkan keluarganya.
"teruntuk Fajri, inget, keajaiban selalu ada.
jangan pernah ninggalin keluarga.
harus bisa hadepin semua masalah.
gue sayang sm lo, sbg bapaknya anak2.
inget, anak2 ini ttp anak lo. lo ttp bapaknya.
kapanpun lo mau dtg, silakan. doa anak2 buat lo kok!" tulisnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih pada Laeli yang sudah merawat kedua anaknya.
"untuk Lele, atau mba Laeli.
makasih banyak udah ngurus Rena dan Fajri selama gue ga bisa lakuin tugas itu.
makasih udah mau nyerahin Rena.
tolong selalu setia dampingi Fajri di apapun masalahnya.
jgn putus sama keluarga juga. gue yakin kalian orang baik." tulisnya.

Meski begitu ini semua baru dugaan keterkaitan cuitan tersebut dengan dua tersangka mutilasi manager HRD Rinaldi Harley Wismanu.
Peran Laeli di kasus Mutilasi Rinaldi Harley Wismanu.
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menjelaskan Laeli berperan untuk memancing Rinaldi Harley Wismanu.
"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya."
"Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta dengan judul : Rinaldy Dipaksa Ungkap Password HP Saat Sekarat, Terkuak Pelaku Fajri Belajar Mutilasi dari Internet