Pratu Dwi Akbar Utomo Gugur di Hitadipa Intan Jaya Papua, Prajurit Kedua Gugur dalam Tiga Hari

Pratu Dwi bertugas di Batalyon Infanteri 711/Raksatama atau Yonif 711/RKS yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Pratu Dwi Akbar Utomo Gugur di Hitadipa Intan Jaya Papua, Prajurit Kedua Gugur dalam Tiga Hari. Pratu Dwi Akbar Utomo 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pratu Dwi Akbar Utomo Gugur di Hitadipa Intan Jaya Papua, Prajurit Kedua Gugur dalam Tiga Hari 

Prajurit TNI kembali gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (19/9/2020).

Satgas Apter, Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur karena luka tembak dalam kontak senjata itu.

Pratu Dwi dinyatakan meninggal pada pukul 14.50 WIT.

"Saat ini Jenazah sedang diurus proses evakuasi ke Timika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu petang.

Pratu Dwi bertugas di Batalyon Infanteri 711/Raksatama atau Yonif 711/RKS  yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka. 

Disebutkan Pratu Dwi Akbar Utomo adalah anak dari Purnawirawan Peltu Parni, yang beralamat di Kp.Terbanggi Agung Kec Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung.

Direncanakan jenazah akan dikebumikan di TPU Kp Terbangi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Pasukan TNI dan Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Reza, Satgas Apter yang bertugas menyiapkan Koramil dan Kodim baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Padahal baru tiga hari lalu, TNI kehilangan prajuritnya Serka Syahlan saat diserang KKB di Kampung Sugapa lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun tribun-medan.com, rombongan Koramil Persiapan Hitadipa yang berangkat ke Hitadipa menggunakan enam motor, termasuk motor yang ditunggangi Serka Syahlan.

Ketika rombongan tiba di di Kampung Sugapa lama, tiba-tiba ditembaki dari dua arah dan terjadi baku tembak  sekitar tiga menit.

Saat diserang Serka Syahlan berada 100 meter di depan rombongan.

Serka Syahlan
Serka Syahlan (facebook)

Saat proses evakuasi jasad Serka Syahlan berlangsung, aparat gabungan di Intan Jaya (Satgas Mandala, Koramil Sugapa, Yonif R 400 dan Satgas Brimob), juga ditembaki KKB.  

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved