Anggota DPRD Sumut Meninggal
Seorang Anggota DPRD Sumut Meninggal Dunia Pasca Raker di Hotel Mewah di Tengah Pandemi Covid-19
Kabar meninggalnya Budieli Laila disampaikan oleh kader PDI P Aswan Jaya kepada tribun-medan.com yang dikonfirmasi Senin (21/9/2020).
Penulis: Satia | Editor: AbdiTumanggor
Karena kekurangan alat medis, ia dibawa langsung ke RS Royal Prima," jelasnya.
Setalah berasa di RS Royal Prima, Budieli diagnosa mengalami pecah pembuluh darah.
Kemudian, dokter meminta untuk dilakukannya operasi.
Aswan mengatakan, Budieli sempat menjalani rawat inap selama lima hari.
Akan tetapi, dikatakannya, pagi tadi PDI-Perjuangan mendengar kabar yang tidak menyenangkan, di mana Budieli Laila dinyatakan meninggal dunia.
"Dia sempat menjalani perawatan selama lima hari, tetapi kami mendengar kabar yang buruk," jelasnya.
Di DPRD Sumut, Budieli terbilang tegas.
Sebab didalam berbagai rapat, anggota komisi E ini tak sungkan menyampaikan kritiknya secara pedas.

Foto Anggota DPRD Sumut Budieli Laia saat mengikuti rapat kerja DPRD Sumut di Hotel Labersa Balige (Facebook Budieli Laia)
Salah satunya saat "memprovokosi" Fraksi PDIP walkout di sidang paripurna pembahasan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) atas LKPj (Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban) Gubernur Sumut terhadap APBD 2019, Selasa siang (11/8/2020) lalu.
Kemudian, Aswan mengatakan, bahwa Budieli meninggal bukan karena terpapar Pandemi Covid-19. Karena, hasil Rapid Tes dan Swab tidak menyatakan, bahwa Budieli positif.
"Tidak, dia bukan karena Covid-19 meninggal, karena Covid-19," jelasnya.
Jasad Budieli Laila akan diberangkatkan ke Kepulauan Nias untuk dikebumikan.
(Wen/Tribun-Medan.com)
• Satgas Covid-19 Kota Medan Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Tempat Hiburan Malam
• UPDATE Covid-19 Kondisi Menteri Fachrul Razi Dinyatakan Positif Corona, Tugas Baru Wakil Menag