Polisi Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Tembung, Mencuat Dugaan Motif Pelaku Ingin Kawin Lagi
Aparat kepolisian akhirnya berhasil meringkus suami yang tega membunuh istrinya di Tembung beberapa waktu lalu.
T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN - Aparat kepolisian akhirnya berhasil meringkus suami yang tega membunuh istrinya di Tembung beberapa waktu lalu.
Korban adalah Fitri Yanti (45), driver ojol wanita yang tercatat sebagai warga Jalan Bromo, Gang Bahagia, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area.
Jenazah Fitri Yanti sebelumnya ditemukan dengan leher nyaris putus akibat digorok. Mayat korban dibuang di parit Jalan Tambak Rejo Pasar II Tembung, Kecamatan Percutseituan pada Minggu (30/8/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun T r ibun Medan pada Senin (21/9/2020) malam, personel Polsek Tapung Polda Riau berhasil menangkap tersangka pembunuhan Fitri Yanti.
Terduga tersangka yakni suami siri korban bernama Fery Pasaribu (49).
Terkait penangkapan tersebut, personel Polda Sumut sudah menjemput tersangka ke Riau.
Informasi yang didapat, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, akan menyampaikan hasil pengusutan kasus tersebut.
“Nanti akan dirilis,” katanya singkat.
Dikabarkan, Fery ditangkap oleh personel Polsek Tapung setelah mendapat permintaan bantuan dari Polda Sumut tentang keberadaan tersangka.
“Tersangka ditangkap ketika sembunyi di rumah kerabatnya,” sebut sumber sembari menambahkan bahwa saat ini tersangka sudah dijemput Polda Sumut dan masih dalam perjalanan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko juga membenarkan bahwa pelaku pembunuhan Fitri Yanti sudah berhasil diamankan.
"Sudah, data dan kronologi minta Kasatreskrim," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun, Senin (21/9/2020) malam.
Saat ditanya mengenai tim yang melakukan penangkapan, Riko membenarkan bahwa Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Medan yang melakukan penangkapan. "Iya," ujarnya.
Sebelumnya, pelaku sempat diburu tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Percutseituan hingga ke Kota Kisaran.
"Kemarin di Kisaran jejaknya terakhir sudah kita kejar, tapi lari lagi sekarang," ungkap Kapolsek Percutseituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (4/9/2020).