Oknum Denpom Medan Terlibat Pembunuhan

BREAKING NEWS: Terungkap Motif Pembunuhan Jefri Wijaya (Asiong), Diduga Oknum Denpom Terlibat

Asiong ditemukan tewas mengenaskan di jurang Jalan Medan-Berastagi Km 54-55 Desa Ndolu Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Tim gabungan Polsekta Berastagi, Polres Tanah Karo dan diback-up Polda Sumut akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Jefri Wijaya alias Asiong. 

Pelaku Pembunuh Asiong Diperkirakan  Berjumlah 16 Orang, 10 Orang Sudah Ditangkap Termasuk Oknum Denpom TNI. Selebihnya sedang diburu. Terungkap Motifnya.  

Dokumentasi keluarga Jefri Wijaya alias Asiong (39) dengan istri dan anak-anaknya.
Dokumentasi keluarga Jefri Wijaya alias Asiong (39) dengan istri dan anak-anaknya. (istimewa)

T R IBUN-MEDAN.com - Tim gabungan Polsekta Berastagi, Polres Tanah Karo dan diback-up Polda Sumut akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Jefri Wijaya alias Asiong.  

Pria yang ditemukan tewas mengenaskan di jurang Jalan Medan-Berastagi Km 54-55 Desa Ndolu Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, pada Jumat (18/9/2020) lalu.  

Dari informasi yang berhasil dihimpun pada Senin (21/9/2020) malam, personel Tim Jahtanras Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pembunuhan Jefri Wijaya (39) alias Asiong warga Sunggal, Medan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, para pelaku diperkirakan lebih dari tiga orang.

Terduga pelaku itu ditangkap secara terpisah di kawasan Desa Makmur Sibolangit dan Pancurbatu, Deliserdang, Senin (21/9/2020).

Lisa sedang menangisi kepergian sang suami, Jefri Wijaya Alias Asiong yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Lisa sedang menangisi kepergian sang suami, Jefri Wijaya Alias Asiong yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (TRIBUN MEDAN/HO)

 TITIK TERANG Kasus Pembunuhan Asiong, Oknum Aparat Ikut Terlibat, Ternyata Ada Kasus Pelik Ini

 Pantas Bisa Nikah Tanpa Sponsor, Terungkap Bayaran Nella Kharisma Manggung 1 Jam

Dirreskrimum Polda Kombes Irwan Anwar yang dikonfirmasi wartawan membenarkan, adanya penangkapan terhadap pelaku pembunuhan Asiong, Senin (21/9/2020).

Ketika ditanya ada tiga orang tersangka yang ditangkap, Kombes Irwan Anwar mengatakan, bukan tiga orang tapi banyak dan masih pengembangan.

"Bukan tiga orang, banyak. Dan masih dalam pemeriksaan dan pengembangan, akan dirilis,” kata Kombes Irwan Anwar ketika ditanya tiga tersangka yang ditangkap.

Namun, polisi berpangkat perwira melati tiga dipundaknya itu belum bersedia menyebut identitas para terduga tersangka serta motif pembunuhan.

Asiong diduga korban pembunuhan, jasadnya ditemukan di jurang hutan Tahura Karo
Asiong diduga korban pembunuhan, jasadnya ditemukan di jurang hutan Tahura Karo (istimewa)

Beredar Kabar Adanya Keterlibatan Oknum Denpom

Seorang oknum Denpom TNI bernama Kopral Satu (Koptu) S, diduga terlibat dalam penyiksaan Jefri Wijaya (38 tahun) alias Asiong hingga tewas. 

Dalam laporan yang disampaikan Pangdam I Bukit Barisan yang beredar tersebut diketahui bahwa pembunuhan ini bermula dari penyiksaan yang dilakukan Koptu S terhadap korban saat menagih utang judi online bersama 15 orang lainnya.

Berdasarkan kronologi yang tertuang dalam laporan yang diterima redaksi tersebut, penyiksaan itu terjadi pada hari Kamis, 17 September 2020 tersebut.

Istri Asiong
Istri Asiong (istimewa)

Kronologisnya

1. Pada tgl 17 September 2020 pagi hari Koptu S**** diajak oleh sdr Edi untuk menagih utang kepada saudara Jefri Wijaya (Korban) terkait sdr Edi menang judi online.

2. Pada siang hari Koptu S**** dkk 5 orang menemui korban yg menggunakan mobil Terios warna hitam (Nopol dibuang oleh pelaku) di daerah pintu Tol Bandar Selamat Medan.

3. Selanjutnya dengan mobil korban, Koptu S***** Dkk berjalan menuju Marelan sambil mengintimidasi korban di dalam mobil dan berhenti di daerah tanah garapan kemudian masuk ke sebuah gudang tembakau milik sdr Welli (salah satu pelaku)

4. Di gudang tersebut korban dipukuli dg menggunakan selang, tangan diikat, mata ditutup lakban serta diinjak pada bagian dada dan perut, sehingga korban berteriak keras.

5. Pada sore harinya korban dibawa dengan menggunakan mobil Terios ke rumah kontrakan  yg berjarak 1KM dari gudang tembakau, kemudian dianiaya oleh pelaku sipil yg memasukkan air ke mulut korban dg gayung.

6. Di rumah kontrakan tersebut terlihat korban tidak bergerak lagi, kemudian para pelaku sipil menyampaikan kepada Koptu S**** di luar rumah, selanjutnya Koptu S**** masuk ke dalam untuk memeriksa korban yang sudah meninggal.

7. Pada pukul 18.30 WIB jenazah korban dibawa dg mobil Terios ke daerah hutan di Tanah Karo, kemudian dibuang ke jurang sekitar 50 meter dari pinggir jalan.

8. Mobil Terios disembunyikan oleh Koptu S**** di bengkel mobil di Jl.Karya Jaya Medan Johor milik sdr Mukhri ( teman Koptu S****).

9. Setelah kejadian tersebut Koptu S**** menerima uang Rp.3 juta dari sdr Hendi.

B. Saksi-saksi

1.Sdr Edi
2.Sdr Welli
3.Sdr Hendi
4.Sdr Dendy Syahputra
5.Sdr Selamat Nurdin Alias Tuta
6.Sdr Bagus Hariyanto
7.Sdr Kecot
8.Sdr Boys
9.Sdr Lae

- 9 org telah ditahan di Poldasu, 6 org lainnya belum tertangkap.

C. Korban.

- Sdr Jefri Wijaya,umur 38 tahun,laki-laki, Agama Budha, pekerjaan Wiraswasta.

D. Barang Bukti

1. 1 unit Mobil Terios milik korban (di Pomdam l/BB)
2. 2 unit Mobil Avanza milik para pelaku (di Polda)
3. 1 buah kalung milik korban (di Polda)
4. 3 buah HP milik korban (di Polda)
5. 8 buah HP rusak (di Polda)
6. 1 buah Seprai (di Polda)

E. Tersangka

Koptu S**** NRP.31950342140474, Ta Gakkumwal Denpom I/5 Medan.

F.Tindakan Petugas

1. Membuat laporan polisi
2. pemeriksaan saksi-saksi
3. penyitaan barang bukti
4. Mengajukan Visum
5. Melakukan penahanan tersangka
6. Koordinasi dg Ditreskrimum Poldasu
7. Laporan ke Komando Atas

G.Kasus ditangani oleh Pomdam I/BB."

DIBUANG KE JURANG-Jasad seorang lelaki yang diduga merupakan korban pembunuhan dibuang di jurang dekat Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, Jumat (18/9/2020). Sekujur tubuh penuh luka memar.(HO)
DIBUANG KE JURANG-Jasad seorang lelaki yang diduga merupakan korban pembunuhan dibuang di jurang dekat Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, Jumat (18/9/2020). Sekujur tubuh penuh luka memar.(HO) (HO)

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Penerangan Kodam I/BB (Pendam I) Kolonel Inf Zeni Djunaidhi terkait penganiayaan ini, ia masih belum bersedia menjelaskan.

"Mohon maaf saya sedang vidcon (video conference) ini. Saya mohon ke Kodam saja ya, saya lagi vidcon udah ke kodam saja," ujarnya. 

Tribun Medan akan terus mengkonfirmasi terkait keterlibatan Oknum Denpom TNI dalam kasus ini, dan berita ini akan terus diupdate. (*)

Artikel sebelumnya: • Gerombolan Sadis Pembunuh Asiong Berjumlah 16 Orang, 10 Orang Sudah Ditangkap Termasuk Oknum TNI

Jefri Wijaya alias Asiong (39) Dibunuh, Sang Istri Lisa (34) Kesurupan Arwah Suaminya, Ini Pesannya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved