Tingkatkan Produksi Gula, PTPN Bersihkan Lahan Seluas 218 Hektare di Langkat

TRI BUN-MEDAN.com, STABAT - PT Perkebunan Nusantara II menggenjot jumlah produksi tebu untuk meningkatkan jumlah swasembada gula. Pihak PTPN melakukan fokus pembersihan lahan yang saat ini berada di Kebun Kwalabingai PTPN II di Pasar IX, Dusun Selemak, Desa Petumbukan dan sebagian Kampung Durian, Stabat, Langkat.

"Untuk meningkatkan produksi gula, pasti kita perlu meluaskan areal yang perlu dibersihkan seluas 218 hektar. Saat ini ditanamani palawija seluas 115 hektar dan tanaman sawit 103 hektar," kata Kuasa Hukum PTPN II, Sastra didampingi Manajer Kwalamadu, Irwan dan Kasubbag Humas, Sutan Panjaitan, Senin (28/9/2020).

Sastra menjelaskan, semua lahan yang dibersihkan statusnya bersertifikat HGU nomor 3 dengan luas 1530,71 hektar yang berakhir tahun 2028 mendatang. Pelaksanaan pembersihan akan melibatkan karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN II yang dibantu Polres Langkat, serta BKO keamanan kebun bertugas khusus di wilayah Kebun Kwalabingai.

• Kadinkes Sumut Benarkan Dirut PTPN II Marisi Butar Butar Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19

Saat ini pihaknya sudah menyosialisasikan ke masyarakat setempat niat dan tujuan pembersihan lahan di Kebun Kwalabingai untuk dilakukan tanam tebu.

Daerah ini akan jadi sumber produksi tambahan untuk memenuhi dan mendukung produksi gula nasional.

"PTPN II sebagai pemilik lahan resmi sesuai dengan sertifikat HGU. Kami juga lebih dahulu telah melakukan sosialisasi pendekatan ke masyarakat kita," jelasnya.

• Direktur PTPN II Marisi Butar-butar Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ditolak Pemakaman Elit

Sedangkan ke masyarakat yang selama ini berada di areal lahan, PTPN II telah menawarkan tali asih kepada pemilik tanaman dan bangunan yang telah mendirikannya di lokasi areal HGU.

Pihak PTPN tetap memberikan pergantian usaha masyarakat yang ada di area PTPN II.

Camat Wampu, Syamsul Adha mengatakan hingga saat ini warganya ada memohon pemakaian lahan HGU PTPN II untuk dipakai fasilitas umum. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. (dyk/tri bun-medan.com)