Viral Testimoni Wanita 20 Tahun Alami Kelumpuhan Akibat Minum Boba, Begini Penjelasan Dokter
Ranya mengaku bahwa dalam satu hari dia biasa mengonsumsi dua gelas boba selama tiga sampai empat hari dalam seminggu.
Selama mengonsumsi boba, dia merasa tak ada yang aneh pada dirinya.
Akan tetapi, lambat laun Ranya mulai merasakan ada yang aneh pada tubuhnya.
Pada awalnya, perempuan berusia 20 tahun ini merasakan kebas pada kaki.
Selama enam hari setelah itu, rasa kebas pada kakinya tak kunjung hilang.
Hingga akhirnya, dia merasakan kakinya mengalami lumpuh sementara.

Ranya lalu memutuskan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter pada Maret 2020.
"Dibawa ke dokter umum, bilangnya cuma kekurangan vitamin D.
Ternyata masih terasa berkedut, bahkan pas jalan kayak meleyot (layu) gitu kakinya.
Akhirnya dibawa ke dokter penyakit dalam dan dicek ternyata sudah DM (diabetes melitus) tipe-2," kata dia.
Tak hanya itu, kadar gulanya juga sudah mencapai 560.
Dokter kemudian merujuknya untuk melakukan fisioterapi guna mengembalikan fungsi saraf pada kaki yang sempat lumpuh.
Ranya juga disarankan untuk puasa makanan non-gula selama tiga bulan, serta mengonsumsi obat yang diberikan.
Meski begitu, Ranya menekankan, apa yang dia alami bukan semata-mata hanya karena mengonsumsi boba, melainkan ada faktor lain, seperti keturunan dari keluarga.
"Dokter bilang ini kebanyakan gula, dan pas banget aku sering konsumsi boba.
Aku sharing pengalaman minum boba berlebih karena konteks yang di foto base itu isi kulkasnya banyak boba," tutur Ranya.