Evaluasi dan Proyeksi Angka Stunting di Langkat Menunjukkan Grafik Menurun
Kasus stunting di Langkat sudah lebih baik, sebelumnya 53 persen. Sejak tahun 2019 di Langkat berhasil turun menjadi 18 persen.
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Angka stunting di Kabupaten Langkat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Tim Stunting Pemprov telah melaksanakan penilaian kinerja kabupaten dan kota dalam upaya pencegahan stunting terintegrasi tahun 2020, Selasa (29/9/2020).
Pada pertemuan ini, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin menjelaskan, pihaknya mendapat banyak masukan dari diskusi bersama lintas forkopimda yang difasilitasi Pemprov Sumut. Dalam kesempatan ini diketahui angka stunting di Kabupaten Langkat dengan 23 Kecamatan menunjukan grafik menurun.
"Kasus stunting di Langkat sudah lebih baik, sebelumnya 53 persen. Sejak tahun 2019 di Langkat berhasil turun menjadi 18 persen. Hal ini dapat dicapai karena Langkat melakukan penanganan serius dengan mengambil langkah-langkah preventif dalam penanganan stunting," terangnya.
• Pemkab Langkat Targetkan Angka Stunting Turun Hingga 10 Persen
Syah Afandin mengakui upaya dan hasil ini dilakukan atas imbauan Gubernur Sumut dan untuk melahirkan generasi Langkat yang sehat dan cerdas.
Pun demikian, angka stunting di Langkat belum bisa semudah telapak tangan untuk sama sekali tidak ada.
"Kami akui capaian ini belum maksimal. Saat ini Pemkab Langkat terus berupaya menekan angka stunting dengan target 10 persen di tahun 2020. Langkah yang akan diambil, di antaranya melibatkan instansi dan pihak terkait, yaitu Bapeda, Dinkes, Dinsos, PMD dalam penanganannya," ungkapnya.
Selain itu, upaya penekanan angka Stunting dengan melaksanakan koordinasi melalui Puskesmas, Posyandu Balita, Posyandu Ibu Hamil. Serta melakukan pemantauan oleh Camat, Kades/Lurah sampai Kepling.
• Cara Mencegah Stunting, Perilaku Hidup Sehat Dalam Kehidupan Sehari-hari Jadi Keharusan
"Mereka semua harus maksimal dalam menyalurkan makanan yang sehat, vitamin dan hal lainnya, sehingga cakupan asupan gizi tersebut bisa mencegah stunting," tegasnya.
Kepala Bapeda Langkat, Sujarno, menyampaikan intervensi pencegahan Stunting Langkat tahun 2020 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden No. 72 tahun 2019, tentang rencana kerja pemerintah tahun 2019. Dan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 15 tahun 2018 tentang pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2019, tentang lokasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
• Pemerintah Sumut Belum Mampu Atasi Stunting, Dharma Wanita Minta Orangtua Perhatikan Gizi Anak
"Pencegahan stunting juga berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembagunan Nasional/ Kepala Bappenas Nomor: B.198/M.PPN/D.5/PP.01.01/04/2019, tentang penyampaian Kabupaten/Kota lokasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2019," jelasnya.
Ketua tim penilai Stunting Provsu, Sukarni, mengatakan, Kabupaten Langkat harus terus menguatkan koordinasi dan kerjasama antar OPD terkait.
Dia berharap Pemkab Langkat tetap maksimal untuk menurunkan stunting di tahun 2020 melalui aksi serta program yang tepat. (dyk/tri bun-medan.com)
Cara Mencegah Stunting
Proyeksi Angka Stunting di Langkat
Tekan Angka Stunting
kasus stunting di Langkat
stunting di Langkat
KONDISI Artis Nia Ramadhani di Amerika Alami Penyakit Serius pada Mata, Tangan pun Sakit Digerakkan |
![]() |
---|
Siantar Geger, Istri Mantan Sekda Tewas di Gudang Rumah, Diduga Korban Perampokan |
![]() |
---|
Momen Mengejutkan Wanita Pengunjung Supermarket Lepas Celana Dalam depan Umum Lalu Dijadikan Masker |
![]() |
---|
Dua Besanan Duel Pakai Parang Gara-gara Cucu Pertama Lahir, Satu Terkapar, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Negara Ini Diambang Kepunahan karena Rakyatnya Enggan Menikah dan Malah Lebih Pilih Mengakhiri Hidup |
![]() |
---|