Kisah Tukang Sapu Menang Pilkada Kalahkan Majikannya, Berawal dari Kesombongan sang Tuan
Awalnya sempat dipandang remeh, nasib mujur tukang sapu berhasil menang dalam Pilkada, melawan majikannya sendiri.
Awalnya sempat dipandang remeh, nasib mujur tukang sapu berhasil menang dalam Pilkada, melawan majikannya sendiri. Berikut kisahnya bisa menjadi seorang pimpinan daerah, yang awalnya dipandang remeh.
T RIBUN-MEDAN.com - Tak ada yang tahu nasib seseorang.
Pun dengan tukang sapu di Rusia ini.
Nasib mujur dialami oleh tukang sapu itu lantaran menang dalam Pilkada melawan majikannya sendiri.
Dia adalah Marina Udgodskaya tukang sapu muda berusia 35 tahun.
Perjalanan Marina menjadi orang no 1 di Povalikhino rupanya berawal dari kesombongan sang majikan.
Sebentar lagi, Marina Udgodskaya yang sempat dipandang remeh ini akan menanggalkan profesinya dari tukang sapu untuk menjadi kepala daerah di Povalikhino.
• Usai Berciuman dengan Afgan, Kiky Saputri Memohon Maaf kepada Rossa, Bilang Jodoh Pasti Bertemu
Usut punya usut rupanya sang majikan memang sengaja mengajukan tukang sapu tersebut sebagai lawannya di Pilkada.
Hal ini ia lakukan karena tak ingin menang mutlak melawan kotak kosong.

Namun sayang siasat sang majikan justru menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.
Tukang sapu yang ia remehkan justru mendapat suara dua kali lipat dan dinyatakan menang dalam Pilkada tersebut.
Berikut kronologi menangnya tukang sapu dalam Pilkada melawan majikannya sendiri.
1. Berawal dari settingan malah menang telak
Seorang tukang sapu bernama Marina Udgodskaya (35) sengaja disetting oleh majikannya untuk diajukan dalam pilkada.
Hal ini lantara si majikan tak mau menang mutlak melawan kotak kosong.