Kisah dr Mahyono yang Gugur Terpapar Covid-19, Pernah Antarkan PSMS Juara Piala Kemerdekaan
IDI Kota Medan kehilangan salah satu dokter spesialis bedah anak. dr Mahyono berpulang akibat terpapar Covid-19
T R I B U N-MEDAN.com,MEDAN-Kabar duka datang dari dunia medis dan olahraga Sumatera Utara.
Satu lagi dokter di Medan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Ia adalah dr Mahyono SpB, SpBA. Lelaki kelahiran 27 Maret 1956 ini meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima.
• VIDEO Detik-detik Tim GTPP Covid19 Sumut Tutup Hairos Usai Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan
"Beliau ini sempat dirawat 10 hari di Rumah Sakit Royal Prima.
Beliau tutup usia 64 tahun," kata Ketua IDI Kota Medan dr Wijaya Juwarna, Kamis (1/1/2020).
Ia mengatakan, selama ini almarhum dikenal sebagai dokter spesialis bedah anak yang aktif dalam berbagai kegiatan.
"Dengan berpulangnya beliau (dr Mahyono), berarti hanya ada dua saat ini yang aktif," kata Wijaya.
• Pengakuan Mengejutkan Donald Trump, Lewat Medsos Umumkan Bahwa Dirinya dan Istri Positif Covid-19
Sementara itu, Sekretaris Umum (sekum) PSMS Medan Julius Raja turut merasa kehilangan sosok Mahyono.
Katanya, almarhum ini pernah menjadi Ketua Umum.
Saat itu pula, berkat tangan dingin Mahyono, PSMS pernah menyabet gelar juara.
"Ya, pasti (berduka). Beliau mantan ketua umum PSMS dan pernah membawa PSMS juara piala kemerdekaan," katanya.
• Positif Covid-19, Ternyata Donald Trump Kerap Ngeyel Tak Mau Pakai Masker
Pria yang akrab disala King ini mengatakan, Mahyono menjabat Ketum PSMS sejak tahun 2015.
Namun, pada awal 2017, dia memilih mengundurkan diri dengan alasan kesibukannya sebagai dokter ahli bedah.
Namanya sempat kembali muncul ke permukaan menyusul polemik hak nama dan logo PSMS Medan.
Bahkan, Mahyono menjadi penggugat kubu PT PeSeMesMedan milik Syukri Wardi yang mengklaim punya hak kepemilikan PSMS.
• Doni Monardo: Pilkada 2020 Momen Cari Pemimpin yang Piawai Tangani Pandemi Covid-19
