Kisah 2 Gadis Desa Diajak Tante Berangkat ke Kota, Lakonkan PSK, Awalnya Kelimpungan, Kini menikmati
Kisah tersebut berawal saat AR dan WP kelimpungan mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya sehari-hari.
Saat ini, Hartina tengah mendalami apakah ada unsur Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) pada kasus AR dan WP.
• Biodata dan Misi Rahasia Agum Gumelar, Sang Eks Danjen Kopassus Ahli Intelijen saat Tugas di Taiwan
Mernurutnya, kedua wanita tersebut hanya menjadi korban ulah perempuan yang disapa tante oleh AR dan WP.
"Diduga terindikasi terlibat TPPO, dia hanya sebagai korban," ujarnya.
Tepergok di Kamar Hotel
AR dan WP kepergok tengah berada di dalam kamar hotel dikawasan Tangerang.
Keduanya diketahui tengah menunggu tamu pria hidung belang yang akan berkencan singkat dengannya di atas ranjang.
Keduanya diciduk oleh Tim Pengawasan dan Pengendalian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Tangerang Selatan.
Petugas menjaring dua wanita penjaja seks tersebut di salah satu hotel di bilangan Serpong.
Tempat kencan singkat tersebut sudah dipesan melalui aplikasi online.

Hartina membenarkan, AR dan WP terbuat janji wanita yang akrab disapa tante.
Mereka dijanjikan bekerja di bidang properti.
"Mereka ditawari kerja di agen properti," ucap Hartina.
Sudah Layani Puluhan Pelanggan
AR dan WP rupanya sudah melayani puluhan pelanggan yang memesan jasa seks kepada mereka.
Selama lima bulan ini, kedua wanita malang itu harus meladeni berbagai macam pria hidung belang yang memesan jasanya.
Setiap hari, mereka bisa kencan dengan dua pria sekaligus.
