Petaka Gadis 19 Tahun Pulang Dugem, Dapat Sopir Ojol Haus Nafsu, Ditemukan Tanpa Celana Dalam
Ia mengatakan, malam sebelum kejadian ia dan pacarnya bertemu korban yang saat itu berusia 19 tahun di sebuah bar.
Akhirnya ia tertidur. Dan begitu bangun, ia melihat beberapa panggilan tak terjawab di ponselnya dan ada pesan supaya ia ke kantor polisi.
Ternyata teman perempuannya menjadi korban percobaan perkosaan.
Deputi Jaksa Penuntut Umum Muhamad Imaduddien bertanya mengapa ia tidak memaksa mengantar korban.
Pria itu menjawab, selain penolakan si korban, ia tidak mengantar karena pacarnya pun sudah sangat ingin pulang dan arah rumah mereka berlawanan.
"Saya tahu dia sudah mabuk, tapi masih bisa jalan dan seperti tidak akan pingsan," kata pria itu.
• Polisi Telah Kantongi Gambaran Pelaku Pencuri Ban Pakai Senpi di Katamso, Tim Gabungan Buru Pelaku
• Tabrakan Maut Mobilio Terbang Lewati Median Jalan Hantam Xpander, 4 ABG asal Semarang Tewas
• Raffi Ahmad Bongkar Keadaan Sebenarnya Rans Entertainment, Rafathar Pernah Protes
Dalam sidang dua hari sebelumnya, Tan Yew Sin, mengakui berbuat tidak senonoh pada perempuan muda itu.
Namun ayah tiga anak itu menyebut perbuatannya, meremas tubuh gadis itu dan sempat memasukkan jarinya, itu atas dasar suka sama suka.
Namun jaksa penuntut, Chew Xin Ying, menyebut pengakuan Tan Yew Sin itu tidak masuk akal.
"Sudah jelas korban dalam keadaan sangat mabuk, sehingga Tan pasti tahu korbannya tidak dalam kondisi menyetujui tindakan itu," katanya.
Chew Xin Ying mengatakan, akan membuktikan pernyataan polisi bahwa Tan sebelumnya telah mengamati tingkah laku korban yang tidak jelas itu sebelum melancarkan perbuatannya.
"Didorong nafsu, terdakwa mengambil keuntungan dari korban. Terdakwa tidak selayaknya berpikiran korban setuju, bahkan jika pengakuan terdakwa bahwa korban terlibat dalam aktivitas seks itu diterima," kata jaksa.
Dalam sidang itu, Tan mengakui segala perbuatannya, bahkan menceritakan kejadian itu secara kronologis.
Ia tiba di bar tempat korban dan teman prianya minum. Si pria mengatakan, teman perempuannya itu mabuk dan sempat memberinya kantong plastik untuk berjaga-jaga kalau ia ingin muntah di taksi.
Ditemukan tanpa celana dalam

Begitu masuk taksi, perempuan itu langsung duduk di kursi belakang dan mulai menangis.