Buruh Sumut Siap Demo Besar Besaran

Polda Sumut Siagakan 7.000 Personel Amankan Aksi Buruh di Medan

Buruh di Kota Medan dan sekitarnya dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran sebagai bentuk penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja saat ditemui di Mapolda Sumut, Rabu (7/10/2020). 

T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN - Buruh di Kota Medan dan sekitarnya dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran sebagai bentuk penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR RI.

Dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung pada Kamis (8/10/2020) besok, Polda Sumut siagakan 7000 personel untuk pengamanan.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan pada Rabu (7/10/2020), para personel kepolisian nantinya akan ditempatkan di beberapa titik aksi.

Seperti di Kantor DPRD Sumut, Lapangan Merdeka, dan lokasi lainnya yang merupakan titik aksi.

Tidak hanya itu, nantinya ada dilakukan pengalihan arus lalu lintas saat massa melaksanakan aksinya.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan untuk pengamanan sendiri, pihaknya siagakan 7000 personel.

"Kapolda Sumut sudah menginstruksikan keseluruhan jajaran. Untuk mengantisipasi seruan aksi berkaitan dengan pekerja. Untuk itu personel yang disiagakan 2/3 dari kekuatan masing-masing wilayah. Untuk Polda Sumut sendiri disiagakan 7000 personel," ujarnya.

Dalam aksi unjuk rasa di masa pandemi ini, Tatan mengimbau kepada peserta aksi tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Saat ini kita sedang menghadapi wabah Covid-19. Berkaitan dengan virus tersebut, belum diketahui obat maupun penangkal dari virus tersebut. Kita ketahui bersama wilayah Sumut dan beberapa titik dengan pusat perhatian kasus Covid-19 yang lumayan tinggi," ungkapnya.

"Maka kita mengantisipasi berkaitan dengan penyebaran Covid-19, jangan sampai menjadi klaster penyebaran Covid-19. Kita bersama antisipasi agar melaksanakan protokoler kesehatan," sambungnya.

Terkait surat pemberitahuan aksi para buruh yang akan berlangsung besok, pihaknya mengatakan belum mendapatkan informasi, namun karena aksi ini serentak secara nasional, maka Polda Sumut tetap menyiagakan pasukan.

"Karena ini aksi yang serentak secara nasional, kita tetap siagakan pengamanan. Untuk pengalihan arus lihat situasi besok," bebernya.

Perlu diketahui, aksi unjuk rasa yang diperkirakan akan berlangsung pada Kamis mendatang, dihadiri dari berbagai aliansi baik pegiat, buruh, mahasiswa dan elemen lainnya.

Rencana unras yang akan berlangsung di Kota Medan ini, terkait aksi penolakan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Pada Rabu (7/10/2020), di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Medan Jalan Hindu, perwakilan aliansi telah melaksanakan konsolidasi terkait aksi unjuk rasa yang diperkirakan besok berlangsung.

(mft/t r i b u n-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved