Demo Tolak UU Omnibus Law di Medan
VIDEO: Gelombang Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja Terus Berdatangan di DPRD Sumut
Gelombang unjuk rasa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Sumut terus berdatangan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
T R I B U N-MEDAN.COM - Gelombang unjuk rasa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Sumut terus berdatangan.
Setelah massa Murka (Mahasiswa Sumatera Utara Berdua), saat ini demonstran yang tergabung dalam AKBAR Sumut menyampaikan aspirasi, Senin (12/10/2020).
Para demonstran yang dibatasi tali dengan harapan tidak adanya penyusup dalam barisan para demonstran.
Para perempuan ditempatkan di barisan depan berjalan sembari menggotong spanduk yang menarasikan penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
"Batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja", "Harga Mati Gagalkan Omnibus Law".
Tulisan-tulisan lain yang menarasikan penolakan UU Omnibus Law, antara lain: "Jangan obral murah NKRI. NKRI bukan barang diskon", " Tolak Omnibus Law", "DPR harus, memihak rakyat", "Tolak Omnibus Law, lestarikan hutan untuk masa depan",
Bukan hanya itu, seorang anggota demonstran bacakan puisi yang diiringi bunyi instrumen yang menarasikan perjuangan buruh.
Suasana sontak terdiam di bawah cuaca mendung.
Puisi terdengar nyaring yang diperdengarkan oleh seorang perempuan dengan penuh penghayatan.
Anggota demonstran lainnya mendengar sambil duduk.
Puisi tersebut dibacakan sembari menunggu anggota DPRD Sumut sambangi para demonstran.
(cr3/t r i b u n-medan.com)