Nasib Skuat PSMS Musim 2020
Tak Mau Liga Dihentikan, Penggawa PSMS Syaiful Ramadhan: Hancur Mata Pencaharian Pesepakbola
Penggawa PSMS Medan Syaiful Ramadhan berharap gelaran Liga Indonesia baik liga 1 maupun liga 2 musim ini dilanjutkan.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penggawa PSMS Medan Syaiful Ramadhan berharap gelaran Liga Indonesia baik liga 1 maupun liga 2 musim ini dilanjutkan.
Pasalnya menurut bek sayap 31 tahun ini jika liga sampai dihentikan maka akan sangat berpengaruh pada mata pencaharian para pesepakbola.
Apalagi diketahui pandemi covid-19 telah memukul sektor ekonomi termasuk juga para pesepakbola turut terkena imbasnya.
"Kalau liga tahun ini diberhentikan ya gawat lah. Ancor lah (hancur, red) mata pencaharian pesepakbola," ujarnya, Selasa (13/10/2020) sore.
Mantan penggawa Mitra Kukar ini menjelaskan dihentikannya liga akan memberi efek (dampak) sangat besar. Tak hanya kerugian yang dialami klub khususnya PSMS yang sudah menggelontorkan dana tak sedikit dalam mendatangkan pelatih dan pemain berkualitas.
Para pemain yang sudah melakukan persiapan cukup lama untuk mengarungi liga juga akan bertambah rugi. Apalagi diketahui selama masa pandemi virus corona, gaji para pemain juga tak ada yang sampai 100 perse lagi.
"Semua rugi. Apalagi PSMS akan rugi besar lah sudah mengontrak pemain-pemain nama-nama besar tapi liga nya gak jadi diputar," tegasnya.
Pesepakbola kelahiran Kota Medan ini pun mengharapkan ada hasil keputusan yang terbaik sebagai jalan tengah untuk keberlanjutan liga musim ini. Mantan pemain PS TNI ini menambahkan tetap berharap liga bergulir meski dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga semua persiapan tidak sia-sia.
"Semoga keputusan yang terbaik dari rapat. Amin," tutupnya.
(Can/Tribun-medan.com)
