Pengakuan Muncikari di Pidie, Pekerjakan Gadis Belia Jadi PSK: Mereka Sendiri Datang Minta Dibantu
Sebut RR, dirinya pernah dikasih uang oleh anak-anak tersebut tiga kali pecahan Rp 50 ribu, yang totalnya Rp 150 ribu.
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus prostitusi diduga melibatkan dua wanita yang masih di bawah umur menghebohkan warga Pidie.
Satuan Reskrim Polres Pidie berhasil mengungkap praktik prostitusi yang dilakukan di ruko Kompleks Terminal Terpadu Sigli.
Dalam pengungkapan itu, polisi meringkus satu muncikari berinisial RR berprofesi ibu rumah tangga.
Dikutip dari Serambi Indonesia ( Tribunmedan.com grup ), data polisi RR tinggal di Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli.
Polisi juga menangkap dua pelanggan IWN (40), warga Gampong Raya Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya, Pidie dan DI (26) warga Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.
Baca juga: Luna Maya & Ariel Noah Ternyata Diam-diam Kerap Bertemu di Luar Negeri Menjalin Asmara Seperti Dulu
Baca juga: Fakta di Balik Heboh Makam Dibongkar, Misterius Demi Dapat Tali Pocong, Tetesan Darah Ayam & Uang

Wanita berinisial RR, kepada wartawan, Jumat (16/10/2020) mengatakan, anak di bawah umur itu datang kepadanya untuk minta dibantu cari pelanggan karena butuh dana untuk membayar biaya kredit sepeda motor.
Sebut RR, dirinya pernah dikasih uang oleh anak-anak tersebut tiga kali pecahan Rp 50 ribu, yang totalnya Rp 150 ribu.
"Kalau tarifnya saya tidak tahu, sebab mereka menyerahkan uang kepada saya tiga kali pecahan Rp 50 ribu.
Saya pernah mengusir mereka, agar mencari sendiri lelaki berdompet tebal," katanya.
Baca juga: Jadi Bridesmaid, Naysila Mirdad Datang Sendirian ke Akad Nikah Nikita, di Mana Roestiandi Tsamanov?
Baca juga: Padahal Sudah Dianggap Meninggal, Tubuh Kakek 70 Tahun Disimpan di Freezer, Syok: Tangannya Gemetar
Baca juga: Bukannya Duduk Manis di Pelaminan, Wanita Ini Malah Kerajinan, Berlumpur Sambil Beresi Piring Kotor
Polisi bongkar prostitusi anak di bawah umur
Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Pidie membongkar praktik prostitusi di Terminal Terpadu Kota Sigli.
Hamba hukum menangkap satu muncikari berinisial IFR (38), ibu rumah tangga, warga Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Rabu (14/10/2020) sekitar 15.00 WIB, di rumah tersebut.
"Pada hari yang sama kita menciduk dua pelanggan di lokasi berbeda di Pidie dan Banda Aceh serta satu DPO," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra MH, kepada, Serambinews.com, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Nasib Nathalie Holscher Jadi Ibu Sambung, WA Gak Dibalas-balas, Putri Delina Beri Pengakuan Jujur
Baca juga: Respons PDIP Jawab Isu Lengserkan Jokowi Lewat Tolak Omnibus Law: Mimpi di Siang Bolong

Ia menyebutkan, dua pelanggan yang diciduk adalah lelaki IWN (40) pedagang buah warga Gampong Raya Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya, Pidie.
Lalu, lelaki DI (26) warga Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.