Pengakuan Supriyono Tega Memperkosa, Merampok, dan Membunuh Keponakannya yang Masih Berusia 15 Tahun
Seorang siswi SMK berinisial MJ (15) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Kondisi korban sudah tergeletak dimana tangan dan kakinya diikat.
"Korban sudah tergeletak di tempat tidur, posisi kaki teruntai ke bawah. Terus separuh badan di tempat tidur, telentang. Kalau informasi diikat, iya diikat.
Rahmad mengatakan ada bekas darah di celana dalam korban seperti bekas pemerkosaan.
"Menurut kelurganya anaknya ada bercak darah di celana dalam korban," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak telah membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.
"Benar (pembunuhan), rilisnya sudah kami share," kata dia.

Kondisi Seorang gadis siswi SMK berinisial MJ (15) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Jalan Tanjung Selamat Perumahan Griya Tanjung Selamat blok E Deliserdang, Kamis (15/10/2020) malam. (Victory / Tribun Medan)
Tangis Histeris Ibunda
Ibu korban, Butet Erlina (42) tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah anak gadisnya disemayamkan di rumah duka.
Dengan berjalan terhuyung-huyung, Butet Erlina (42) langsung mendekati jenazah anaknya.
Tangis Erlina pun pecah saat memeluk tubuh anaknya yang telah dibalut kain kafan.
"Anakku...anakku sayang, cepat kali kau tinggalkan ibumu ini," teriaknya disambut histeris abang korban yang berada di samping jenazah dan para warga yang melayat.
"Tega kali yang bunuh kau ini dek," teriak kakak korban histeris.
Nenek korban, Sutiha yang menyambut cucunya dari RS Bhayangkara, juga terlihat menangis tak henti-hentinya.
"Ya Allah cucuku itu ya Allah, kasihan sekali ya Allah," teriaknya.
Bahkan Nenek Sutiha sempat pingsan dan harus dibopong oleh warga ke rumah warga untuk diungsikan.