Berwisata di Pantai Muara Serdang, Pengunjung dapat Melihat Proses Menanam Pohon Mangrove di Pantai

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Pesona wisata Pantai Muara Serdang yang berada di Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memang menyungguhkan pemandangan yang sangat eksotis.

Pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan laut yang luas serta pasir putih yang dibalut dengan jajaran pohon cemara yang rindang.

Selain itu, di lokasi Pantai Muara Serdang, pengunjung akan menyaksikan banyaknya pohon mangrove yang ditanamani oleh warga sekitar yang tergabung dalam kelompok yang bernama Kelompok Hijau Mekar.

Saat wartawan www.tribun-medan.com menyambangi lokasi, terlihat warga sedang menanam mangrove dan berkesempatan mencoba untuk ikut menanam pohon tersebut.

"Yang ditanam pohon mangrove jenis apiculata, kita tanam 100 pohon. Teknis menanam pohon mangrove adalah jaraknya itu kurang lebih satu meter maksimalnya. Dalamnya sekitar 30 cm lebih bagus," ucap Rozali dari kelompok warga Hijau Mekar, Minggu (18/10/2020).

Lanjut Rozali, sebelum menanam, gunakan tukal untuk membuat lubang. Setelah itu masukkan pohonnya ke dalam lubang tersebut.

"Pohon mangrove berguna untuk menahan ombak, mencegah abrasi, dan tetap menjadikan kawasan tersebut menjadi lebih asri," ucap Rozali.

Baca juga: Yuk Intip Bagaimana Cara Menanam Pohon Mangrove di Pantai agar Terhindar dari Abrasi

"Harapan saya, untuk kedepannya kita sadar dengan alam disekitar, agar melindungi kawasan tersebut agak tidak rusak," sambungnya.

Pada umumnya pantai ini selalu ramai dikunjungi pengunjung saat weekend tiba dan hari-hari libur lainnya.

Pantai Muara Serdang memang mempesona, terutama saat sunrise dan sunset.

Pantai Muara Serdang beroperasi dari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Baca juga: UISU Tanam 1001 Bibit Mangrove, Rektor Resmikan Pematang Tualang Sergai sebagai Desa Mitra 

Adapun biaya masuk ke wisata Pantai Muara Serdang ialah bukan perorang, melainkan perkendaraan. Untuk sepeda motor Rp 5 ribu, betor Rp 10 ribu, dan mobil Rp15 ribu.

Untuk tiba di lokasi, pengunjung yang berasal dari pusat Kota Medan, akan menempuh waktu perjalanan selama satu jam 20 menit dengan jarak tempuh 34 km. Kondisi jalan kawasan menuju pantai terbilang cukup baik. Meski di beberapa titik sedikit berlobang.

"Kami berharap, selama pengunjung  berada di lokasi pantai ini, untuk tetap selalu menjaga kebersihandan tata krama," ucap Rozali. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)