Hanya Gegara Kesalahan Kecil, Gadis 8 Tahun Ini Tewas, Dihukum Ortu Lompat di Trampolin Sampai Mati

JA meninggal dunia di atas trampolin tempat dirinya dihukum oleh kedua orang tuanya setelah melakukan kesalahan.

(NEW HOPE FUNERAL HOME via People)
Jaylin (8) gadis yang meninggal setelah melakukan lompatan di trampolin tanpa henti. 

Hal itupun membuat korban kelelahan sampai dehidrasi dan akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Kecewa Nita Thalia Pakai Baju Seksi di Bigo, Istri Pertama Nurdin Rudythia Menangis: Dulu Gak Gitu

Jaylin (8) gadis yang meninggal setelah melakukan lompatan di trampolin tanpa henti (NEW HOPE FUNERAL HOME via People)
Jaylin (8) gadis yang meninggal setelah melakukan lompatan di trampolin tanpa henti

Melansir dari Accuwether.com, suhu udara di wilayah tempat tinggal JA saat itu mencapai 43 derajat celcius sedang suhu tanah mencapai 68 celcius.

Melansir dari People, Minggu (18/10/2020), hasil otopsi korban menunjukkan bahwa JA meninggal karena dehidrasi.

Polisi pun memutuskan meninggalnya Jaylin adalah sebuah pembunuhan.

Anggota keluarga kepada CBS 7 menjelaskan, pasangan suami istri tersebut bukanlah orangtua kandung Jaylin, melainkan hanya walinya.

Baca juga: Terdiam Lihat Istrinya Nangis Usai Salat, Raffi Ahmad Dapat Pesan Mertua: Mama Minta Tolong Itu Aja

Ibu kandung Jaylin, Alysha Anderton mengungkapkan di media sosial, dirinya telah mencoba mendapatkan akses ke putrinya

dan saudara perempuan Jaylin, yang saat itu diasuh Schwarz, pada saat kematian Jaylin.

"Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk memberitahu dia betapa kerasnya saya berusaha dalam hidupnya dan saya begitu dekat," tulis Anderton di laman Facebook-nya.

"Hanya beberapa bulan lagi bisa melihat mereka," lanjutnya.

"Tapi aku sudah terlambat. Dan yang bisa kupikirkan hanyalah dia meninggalkan dunia ini tanpa mengetahui betapa aku mencintainya dan betapa aku menginginkannya," ucapnya dalam Facebook pribadinya.

Baca juga: Ingin Tampil Cantik saat Pernikahan, Calon Pengantin Wanita Tewas saat Jalani Proses Sedot Lemak

"Tidak adil kalau mereka punya begitu banyak kenangan bersamanya dan semua yang tersisa denganku

adalah lubang di hati saya yang begitu besar sehingga saya benar-benar mati rasa dan merasa hampa.

Sebagian dari jiwa saya telah mati dan saya tidak akan pernah sama lagi," lanjutnya.

"Tapi aku sudah terlambat. Dan yang bisa kupikirkan hanyalah dia meninggalkan dunia ini

tanpa mengetahui betapa aku mencintainya dan betapa aku menginginkannya," ucapnya dalam Facebook pribadinya.

Baca juga: Tak Sadar Ibunya Telah Terbujur Kaku, Bocah Ini Terlelap Sambil Memeluk Peti Mati sang Ibu

"Tidak adil kalau mereka punya begitu banyak kenangan bersamanya dan semua yang tersisa denganku

adalah lubang di hati saya yang begitu besar sehingga saya benar-benar mati rasa dan merasa hampa.

Sebagian dari jiwa saya telah mati dan saya tidak akan pernah sama lagi," lanjutnya.

(*)

SUMBER : GRID

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved