Jutawan Australia Terpidana Kematian Istrinya Novy Chardon asal Surabaya Meninggal di Penjara
John William Chardon (73), terpidana kasus kematian wanita asal Indonesia Novy Chardon, meninggal dalam penjara di Brisbane, Rabu (21/10/2020) malam
TRIBUN-MEDAN.COM - Jutawan Australia Terpidana Kematian Istrinya Novy Chardon asal Surabaya Meninggal di Penjara
John William Chardon (73), terpidana kasus kematian wanita asal Indonesia Novy Chardon, meninggal dalam penjara di Brisbane, Rabu (21/10/2020) malam, akibat serangan jantung.
John William Chardon divonis hukuman 15 tahun penjara di tahun 2019, setelah terbukti bersalah atas kematian Novy setelah sebelumnya ia bersikeras jika istrinya sengaja menghilang.
Jutawan asal Brisbane ini berstatus duda saat menikahi Novy yang usianya berjarak hampir setengahnya.
Rumah tangga mereka mengalami masalah terkait urusan perceraian dan hak asuh kedua anak mereka dan pada Februari 2013, Novy Chardon dilaporkan hilang.
Meskipun jasad Novy Chardon tak pernah ditemukan, namun John William Chardon divonis bersalah atas kematian istrinya itu pada 9 September 2019, setelah menjalani persidangan selama tiga minggu.
John William Chardon sempat dibawa ke klinik penjara dan mendapatkan penanganan dari tenaga medis selama 30 menit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Jurubicara Lembaga Pemasyarakatan Queensland menyatakan John meninggal setelah mengalami 'insiden medis'.
"Pria ini dibawa ke klinik kesehatan dalam penjara dan mengalami kesulitan pernafasan sebelum kondisinya menurun drastis," kata jurubicara tersebut.

Novy Chardon berusia 34 tahun ketika menghilang dari rumah pasangan suami-istri ini di daerah Upper Coomera pada 6 Februari 2013, beberapa jam setelah John menerima surat dari pengacara Novy.
Dalam sidang pengadilan, John menyatakan tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan.
Persidangan kasus ini melibatkan lebih dari 70 saksi dan mengungkap kisah keretakan rumah tangga pasangan John dan Novy.
Seorang rekan John William Chardon dari Filipina, Marshall Aguilor, memberikan keterangan jika John telah memintanya mencari pembunuh bayaran untuk menyingkirkan Novy Chardon saat berada di luar negeri.
Marshall dalam keterangannya menyebutkan John William Chardon mengirimkan uang untuk membeli senjata, namun ia tak pernah membelinya.
John William Chardon membantah keterangan tersebut, dan mengklaim dirinya sebagai "dermawan" yang banyak membantu orang kurang mampu di Filipina dan mengakui berhubungan seks dengan beberapa orang yang dia bantu tersebut.
