Penampakan Buaya Raksasa yang Sering Kejar Perahu Para Nelayan Cari Ikan, Mati Setelah Ditangkap
Kadir menceritakan, buaya tersebut kerap kali mengganggu masyarakat yang mayoritas menjadi nelayan saat mencari ikan atau udang.
Berbeda dengan teknik penangkapan menggunakan perangkap yang membuat peluang hidupnya jadi lebih besar.
"Kita nyatakan 90 persen buaya yang ditangkap menggunakan kail pancingan akan mati," jelasnya.
Terpisah, Camat Sungaiselan, Suhimin mengatakan buaya tersebut mati sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia telah meminta pihaknya untuk menguburkan buaya tersebut di Dusun Pangkalraya itu sendiri.
"Kita sudah meminta agar buaya tersebut dikuburkan," ujar Suhimin, Selasa (27/10).
Ia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di lokasi sekitar sungai untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati saat akan pergi bekerja menangkap ikan atau udang.
Selain itu, agar saat bekerja sebisa mungkin secara berkelompok, mengingat saat ini menurutnya adalah musim kawin bagi buaya sehingga buaya akan menjadi lebih agresif. (Bangkapos/Muhammad Rizki/R1)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul "Buaya Raksasa Pangkalraya Dipancing Warga dengan Seekor Bebek", "Buaya Raksasa Pangkalraya Pernah Serang Nelayan Sungaiselan" dan "Buaya Raksasa Dusun Pangkalraya Mati, Ini Penjelasan Alobi Bangka Belitung"