42 Hari Jelang Pilkada di Sumut
Ini Pesan dan Harapan Bobby Nasution kepada Pemuda di Hari Sumpah Pemuda
Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan pemuda merupakan harapan bagi masa depan bangsa.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan pemuda merupakan harapan bagi masa depan bangsa.
Karena itu, kepada para pemuda harus dikobarkan semangat untuk melakukan perubahan.
"Mengobarkan semangat anak muda tentu jangan hanya dilakukan lewat retorika-retorika. Para pemangku kebijakan harus pula menyiapkan sarana yang paripurna agar kreativitas anak-anak muda bisa tersalurkan secara positif demi kepentingan bangsa," ujar Bobby kepada tribunmedan.com, Rabu (28/10/2020).
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020, Bobby mengatakan, dari kegiatan mengunjungi berbagai kawasan sejak tahun lalu, dirinya belum melihat hadirnya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam rangka memfasilitasi penyaluran kreativitas anak-anak muda.
"Ruang apresiasi nyaris tak ada, kecuali yang diinisiasi sendiri oleh kelompok-kelompok anak muda dan lembaga non pemerintahan. Yang namanya creative hub tak ada disiapkan Pemko Medan selama ini," ujarnya.
Untuk itu, dalam komunikasi yang dirinya dan Aulia Rachman bangun dengan anak-anak muda Medan, creative hub maupun ruang-ruang apresiasi ke depan akan menjadi salah satu fokus pasangan ini untuk menggerakkan secara kolaboratif partisipasi anak-anak muda dalam pembangunan.
"Ketika anak-anak muda berpartisipasi dalam pembangunan Kota Medan, kita sangat yakin perubahan akan cepat terjadi," ujar Bobby.
Dampak, kreativitas anak muda akan secara signifikan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di segala lapisan.
Dikatakannya, di Indonesia ada sejumlah daerah yang sukses dipimpin oleh orang muda yang mampu menggerakkan kekuatan anak-anak muda. Salah satunya yang saat ini menjadi perhatian di level nasional adalah Kabupaten Banyuwangi.
"Konsep wisata terintegrasi yang kami canangkan juga membutuhkan singsingan tangan anak-anak muda kreatif. Logikanya begini, anak-anak muda kreatif akan menjadi motor pergerakan industri kreatif," ujar menantu Presiden Jokowi ini.
Sementara, industri kreatif merupakan penopang utama sektor pariwisata, khususnya bagi daerah seperti Kota Medan, yang tidak bisa mengandalkan alam sebagai objek wisata.
(yui/TRIBUN-MEDAN.com)