Mamuju Diguncang Gempa 5.4, Warga Berhamburan Keluar Rumah Guncangan Mencapai Level 5 MMI

Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Kamis (28/10/2020) sekitar 02.43 WIB.

Editor: Tariden Turnip
twitter
Mamuju Diguncang Gempa 5.4, Warga Berhamburan Keluar Rumah Guncangan Mencapai Level 5 MMI. Gempa 5.4 mengguncang Mamuju Sulbar Rabu (28/10/2020) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mamuju Diguncang Gempa 5.4, Warga Berhamburan Keluar Rumah Guncangan Mencapai Level 5 MMI

Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Rabu (28/10/2020) sekitar 02.43 WIB.

Gempa kali ini lebih kuat dari gempa 5,2 magnitudo  mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Minggu (13/9/2020) 23.59 WIB. 

Gempa 5,2 itu mengakibatkan beberapa rumah ambruk dan beberapa warga terluka.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebut pusat gempa berada di 34 kilometer dari Mamuju Tengah.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Guncangan gempa (Modified Mercalli Intensity/MMI) IV-V di Mamuju Tengah, MMI III-IV di Kota Mamuju, MMI II-III di Mamasa, MMI II-III di Majene.

Hingga guncangan gempa paling kuat di terasa di Mamuju Tengah yang mencapai MMI V.

Sebagai informasi, gempa dengan skala V MMI getarannya dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang.

Sedangkan di Kota Mamuju mencapai level IV MMI yang artinya getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12. Makin tinggi skala MMI, artinya guncangannya makin kuat dan makin merusak.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan atau korban yang timbul akibat gempa ini.

Namun guncangan gempa membuat warga keluar rumah dan berkumpul di lorong.

@sarahanwarr_: mamuju kota terasa sekali guncangannya, keluar semua orang dilorong

@yeppeuo: KERASA BANGET FAK... Masih gemeter....

@HKDekisuki:  Sy di Poso juga berasa... 
Td malam ada info beredar prediksi gempa di wilayah kami, bikin shock ini gempa barusan... 
Beneran nda' sih gempa bisa di prediksi 
@infoBMKG

@AndiAhmadP:  Di area Kabupaten Pinrang kerasa loh, Skala II MMI

@beasaludung: Kerasa sampai Toraja Utara

Sekadar mengingatkan, gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Minggu (13/9/2020) 23.59 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di darat, tepatnya 28 kilometer barat laut Mamuju Tengah.

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Hanya saja, guncangan dilaporkan terasa kuat. Di Mamuju, gempa dilaporkan terasa hingga V MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sejumlah rumah warga di Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ambruk.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, beberapa warga mengalami luka-luka karena tertimpa runtuhan rumah.

Berikut merupakan skala MMI sebagaimana dikutip dari situs BMKG :

I MMI : Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI : Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI : Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI : Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI : Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI : Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI : Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI : Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI : Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI : Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI : Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI : Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Mamuju Tengah, Tak Berpotensi Tsunami"

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved