Gelisah Bantuan UKT SPP Tak Kunjung Cair, Mahasiswa di Medan Ini Sudah Ditagih Utang SaaTetangga

Tribun-Medan.com, Medan - Bantuan UKT SPP menjadi angin segar bagi para mahasiswa untuk dapat meringankan biaya kuliah di tengah pandemi saat ini.

Namun, ratusan mahasiswa di Medan ini gelisah lantaran belum ada mendapat informasi terkait waktu pencairan dana bantuan sejak diumumkan sebagai penerima bulan September lalu.

Diantaranya ada Romasi, mahasiswa Universitas Negeri Medan. Mahasiswa semester akhir ini gelisah lantaran sejak diumumkan sebagai penerima, belum ada kejelasan terkait waktu pencairan.

"Uang bantuan ini penting. Soalnya kan kami bayar UKT dulu, baru daftar pengurangan UKT, terus disaring, siap itu diumumin siapa yang dapat, siap diumumin siapa yang dapat tapi gak dikasih tahu kapan pencairan. Semua yang diumumkan yang dapat kemarin itu belum cair," ungkap Romasi kepada Tribun-Medan.com, Minggu (1/11/2020).

Romasi menuturkan sangat penting bagi dirinya mengetahui kejelasan waktu pencairan bantuan ke rekening mahasiswa.

Ternyata diketahui bahwa uang yang digunakan Romasi untuk mendahulukan uang UKT berasal dari pinjaman tetangganya.

"Disini saya sangat membutuhkan uang itu atau setidaknya membantu orang tua membayar pinjaman untuk pembayaran UKT itu karena Orang tua yang minjam sama tetangga dan juga sudah ditagih, makanya kami sangat butuh kejelasan kapan waktu pencairan," ujarnya.

Baca juga: HORE Rektor USU Nyatakan Mahasiswa Dapat Keringanan Uang Kuliah, Bisa Mencicil Hingga Akhir Semester

Hal serupa juga dialami oleh Ade, mahasiswa Unimed yang juga belum mendapat kejelasan informasi terkait waktu pencairan UKT ini. Bahkan, ia sempat dituduh orang tuanya berbohong lantaran sudah dua bulan belum ada informasi pencairan bantuan UKT SPP ini.

"Penting kita tahu terkait kejelasan ini. Soalnya kan ini kemaren waktu pendaftarannya udah berapa kali diundur tuh kak. Orangtua taunya kita udah mendaftarkan jadi orangtua pada nungguin kak jadi disangkanya kita yang udah ngebohongin dan ngabisin uangnya," tutur Ade.

Berbeda dengan beberapa kampus lainnya yang langsung dipotong dari uang UKT, mahasiswa di Unimed menerapkan pembayaran terlebih dahulu yang nantinya saat sudah dilakukan pencairan akan langsung dikirimkan ke rekening mahasiswa.

Namun, beberapa mahasiswa, diantaranya Dian yang turut menanti dengan sabar hingga waktu pencairan. Ia sendiri menilai bahwa pihak Universitas memiliki alasan tertentu hingga belum ada informasi waktu pencairan.

"Tunggu saja dengan sabar. Kalau dibilang penting ya pasti penting. Tapi kan Universitas punya pasti punya alasan ya, misalnya dana belum turun dari pusat secara menyeluruh. Tapi kita mohon Universitas juga kasih kabar yang jelas mengenai waktu. Kita disini butuh kepastian juga, semoga cepat tersalurkan," pungkas Dian.(cr13/tribun-medan.com)