Rawan Begal dan Kumuh, Kanal Titi Kuning Direvitalisasi Lewat Mural dan Penerangan Jalan

Revitalisasi kanal di Kelurahan Titi Kuning ini berangkat dari kondisi penerangan yang minim dan kumuh.

TRIBUN MEDAN/KARTIKA
PENGENDARA saat melewati kanal yang telah direvitalisasi oleh Kopasude dan PLN di Jalan Eka Sama, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Medan, Minggu (31/10/2020). 

Tribun-Medan.com, Medan - Kawasan kanal Sungai Deli diperuntukkan sebagai kawasan pengendali banjir dengan memiliki area yang cukup luas.

Namun, luasnya kanal ini turut menimbulkan beragam permasalahan sosial. Seperti rawan aksi pembegalan yang sempat terjadi di Kanal Sungai Deli Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Kopasude) berinisiatif untuk menggagas revitalisasi kanal.

Sekretaris Kopasude, Dini Safira Ginting mengungkapkan, revitalisasi kanal di Kelurahan Titi Kuning ini berangkat dari kondisi penerangan yang minim dan kumuh.

"Ada banyak permasalahan sosial yang muncul seperti begal karena kurangnya penerangan jalan. Selain itu Kanal juga memiliki dinding yang berukuran panjang yang tidak difungsikan secara optimal. Akibat dari kurangnya pengelolaan wilayah ini, masyarakat mulai membuang sampah sembarangan," ungkap Dini kepada Tribun-Medan.com, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: BERITA FOTO Pelindo 1 Bersama Kopasude Berikan Edukasi dan Hibur Anak-anak di Tengah Pandemi

Pembangunan revitalisasi ini juga turut didukung oleh PLN Sumbagut dengan menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 75 juta.

Dini menuturkan bahwa dana ini dianggarkan untuk penataan kanal seperti Penerangan, mural, dan pembangunan kanal.

"Dana ini kita alokasikan untuk pembuatan taman, pembuatan Mural oleh Mural Medan dan Kopasude, dan juga ada pemasangan lampu jalan di sepanjang kanal ini. Jadi memang kita berharap Revitalisasi Kawasan Kanal Sungai Deli ini dapat menjadi Bersih, Berwarna, terang, dan Berbasis Ekonomi Masyarakat," ujarnya.

Amatan Tribun-Medan.com, tampak dinding kanal yang dulunya tak berwarna, kini disulap dengan beragam gambar seperti ular, burung, dan paus berwarna-warni yang menambah keindahan kanal ini.

Di sudut batas Mural juga terdapat tulisan pengingat pembayaran listrik tepat waktu setiap tanggal 20.

Pengendara dan warga sekitar juga menyambut baik adanya penataan kanal dan pemberian Penerangan. Diantaranya ada Mirna, pengendara yang juga berdomisili di kelurahan Titi Kuning ini mengakui sebelum direvitalisasi, ia selalu was-was melewati kanal tersebut.

"Takut kali kalau udah malam namanya lewat sini. Udah rawan begal, sunyi sama gelap disini. Tiap lewat sini pasti stel kebut dan lampu kereta lah. Kalau udah jam 11 ke atas, itu kondisi udah sunyi sekali. Sekarang semenjak ada lampu dan lukisan-lukisan ini senang juga kita bisa foto-foto," ucap Mirna.(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved