PSMS Sudah Jor-joran Datangkan Pemain Bintang Tapi Liga Ditunda, Ini Kata Suporter

Fans pecinta PSMS Medan, Bani Gultom mengaku pasrah jika nantinya sejumlah pemain bintang berstatus pinjaman tidak jadi memperkuat klub Ayam Kinantan

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pemain PSMS Medan mengikuti latihan rutin di Kebun Bunga, Medan, Kamis (1/10/2020). Liga 2 ditunda, PSMS Medan tetap melakukan persiapan untuk menjaga kondisi para pemain. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Fans pecinta PSMS Medan, Bani Gultom mengaku pasrah jika nantinya sejumlah pemain bintang berstatus pinjaman tidak jadi memperkuat klub berjuluk Ayam Kinantan itu di liga 2 tahun 2021.

Pasalnya, Bani yang juga Sekjend kelompok Suporter SMeCK Hooligan ini mengatakan bahwa dampak ditiadakannya liga 2 musim 2020 tentu adalah habisnya kontrak kesepakatan kerja dengan pemain yang rata-rata berakhir di bulan Desember 2020.

Jadi dengan diundurnya liga 2 musim 2020 ke tahun 2021 maka pemain berstatus pinjaman tentu akan habis kontrak dan berpeluang memilih kembali ke tim asalnya. Apalagi jika pemain tersebut berasal dari liga 1 yang ingin kembali membela klub nya.

"Yang pasti kalau pemain masih merasa betah di PSMS ya berharap dipertahankan. Pemain yang dipinjamkan apabila klub asalnya gak ngasih perpanjang pinjamanan ya mau gimana lagi," ujarnya, Senin (2/11/2020).

Menurut Bani, liga 1 maupun liga 2 tahun 2021 bisa saja berubah format kompetisinya.

Contohnya liga 1 dan 2 yang pada tahun 2020 digelar tanpa adanya degradasi akibat pandemi covid-19, maka jika tahun 2021 digelar dengan adanya kembali sistem promosi degradasi tentu akan mengembalikan persaingan.

Hal itu tentu membuat pemain liga 1 yang berstatus pinjaman tentu ingin bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu.

Bani mengatakan wajar jika suporter khawatir kehilangan pemain bintang berstatus pinjaman.

Seperti diketahui, skuat PSMS saat ini dihuni sejumlah pemain pinjaman dari klub liga 1 di antaranya Ferdinand Sinaga yang dipinjam dari PSM Makassar, Hanis Sagara dari Bali United, serta Silvio Escobar dari Tira Persikabo.

"PSMS padahal sudah serius persiapannya. Ya yang terbaik saja lah pokoknya buat PSMS," tambah Bani.

Lebih lanjut, kata Bani jika Liga 2 jadi digelar sesuai jadwal yakni pertengahan Oktober kemarin dengan protokol kesehatan yang ketat bahkan tanpa penonton, sebenarnya sudah akan selesai pada Desember 2020.

Namun akhirnya liga kembali ditunda dan kali ini dengan jeda yang lebih panjang hingga tahun 2021.

Suporter sama seperti pemain dan klub mau tak mau harus menerima kondisi saat ini dimana liga diundur PSSI akibat tak mendapatkan izin Polri dan terbentur Pilkada Serentak Desember 2020.

"Padahal kalau sesuai jadwal seharusnya sudah bisa selesai Desember," pungkas Bani.

(Can/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved