Update Tiga Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Bentuk Tim Khusus

Berbagai upaya pencarian tiga anak hilang secara misterius di Langkat belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / HO
Polisi dan warga mengitari puluhan hektar kebun sawit mencari tiga anak yang hilang di Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, Senin (2/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Berbagai upaya pencarian tiga anak hilang secara misterius di Langkat, belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Sudah belasan hari ketiga anak hilang tanpa jejak sejak Minggu (18/10/2020) hingga hari ke 16 pencarian pada Senin (2/11/2020).

Pihak keluarga terus mencari ketiga korban dibantu ratusan warga, aparat kepolisian, Basarnas, TNI, dan relawan.

Puluhan hektare area kebun sawit di sekitar tempat terakhir para korban sudah ditelusuri siang dan malam.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan berbagai upaya, namun belum menemukan tanda-tanda sedikit pun.

Polisi sudah mengerahkan alat ekskavator menggali sejumlah gundukan tanah di area kebun sawit LNK di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat ini.

Untuk dugaan penculikan, saat ini pihak Polres Langkat sudah membentuk tim khusus gabungan personel Polsek dan Polres Langkat.

Kepolisian sudah melakukan panggilan terhadap sejumlah saksi-saksi yang terakhir kali melihat ketiga korban di area kebun sawit.

"Kami sudah cek TKP, dan memeriksa saksi saksi di TKP. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri, dan Basarnas. Juga sudah menurunkan ekskavator dan anjing pelacak K9. Kami belum bisa simpulkan hilangnya dan apakah ada tindak pidana. Untuk dugaan pidana kami sudah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan Polsek dan Polres," kata Kasat Reskrim Langkat, Iptu Muhammad Said Husein.

Selain upaya pencarian dengan cara rasional, sejumlah warga meyakini ketiga anak yang hilang karena berada di alam dimensi lain.

Beberapa tetua, paranormal dan ustaz diminta pertolongan untuk ikut melakukan pencarian.

Orang tua korban, Alamsyah sudah berupaya berbagai cara, termasuk melepaskan ikan mas dan berdoa di tepi telaga yang berada di dekat lokasi pemukiman warga.

Dia hanya berharap anaknya bisa kembali pulang dengan keadaan sehat.

Ketiga bocah yang hilang masing-masing, Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7) dan Yogi Tri Herlambang (7) yang masih duduk di kelas dua SD No 057187 Pulka.

Mereka putra-putri dari pasangan suami istri, Sarkim-Darni, Alamsyah-Masdiani dan Hartoyo-Susi.

Kepala Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Masdi memiliki firasat bahwa ketiga korban yang hilang masih hidup dan berharap akan kembali dalam keadaan sehat.

Selama ini mereka telah melakukan berbagai cara demi menemukan ketiga korban.

"Saya pribadi percaya ketiga masih hidup. Semoga demi izin Allah ketiga bisa kembali lagi dalam keadaan sehat ke keluarganya," katanya.

(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved