36 Hari Jelang Pilkada di Sumut
Masalah Sampah Masih Menghantui Kota Medan, Bobby Nasution: Medan Seharusnya Sudah Punya Power Plant
Saat bertemu Bobby, warga mengeluhkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terutama soal lahan milik warga yang diserobot.
Penulis: Liska Rahayu |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution melakukan blusukan ke Kelurahan Paya Pasir.
Saat bertemu Bobby, warga mengeluhkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terutama soal lahan milik warga yang diserobot.
Warga berharap bisa memanfaatkan lahan seperti dulu lagi. Akibat limbah dari TPA, lahan warga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
Menurut warga, ada sekitar 20 hektar lahan warga yang terimbas limbah TPA hingga tak bisa dimanfaatkan lagi.
"Kami berharap ada win-win solution dengan pemerintah kota," kata Sujono mewakili warga Senin (2/11/2020) malam.
Bobby Nasution pun mengatakan, sudah harusnya sekelas Kota Medan sudah bicara pengelolaan TPA menjadi power plant pembangkit listrik.
"Seharusnya Medan sudah punya power plant, seperti di Surabaya dengan pengelolaan TPA-nya. Kenapa belum bisa? Kita masih berkutat di masalah pengangkutan sampah yang belum maksimal. Itu akan kita selesaikan," kata Bobby.
Selepas masalah klasik penyaluran sampah dari rumah ke TPA, Bobby akan mengundang investor untuk pengelolaan TPA menjadi energi listrik.
"Banyak investor yang mau bangun power plant. Kami sudah pelajari, beri kami waktu dua tahun untuk rapikan distribusi sampah. Kalau itu rapi, investor akan datang," katanya.
Ia juga menawarkan pentingnya bantuan bagi pelaku usaha. Setiap masyarakat yang butuh modal akan diberikan bahkan dengan pendampingan usaha hingga penyediaan market.
(yui/TRIBUN-MEDAN.com)