Terlibat Dalam Transaksi Jual Beli Mobil Bodong, Seorang Mahasisiwi dan 3 Rekannya Ditangkap

Saat dilakukan pemeriksaan surat kendaraan, petugas mendapati bahwa STNK mobil tersebut ternyata sudah tidak sesuai dengan aslinya.

HO / Tribun Medan
Seorang mahasiswi 22 tahun ditangkap bersama 3 rekannya dalam kasus transaksi jual beli mobil bodong di Jalan Guru Suman, Desa Bandar Khalifah, Percutseituan, pada Minggu (1/11/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang mahasiswi 22 tahun ditangkap bersama 3 rekannya dalam kasus transaksi jual beli mobil bodong di Jalan Guru Suman, Desa Bandar Khalifah, Percutseituan, pada Minggu (1/11/2020).

Mahasiswi tersebut bernama Anissa Lovina (22) warga Jalan Kecamatan Medan Tembung dan, ketiga rekannya Usman Lubis (35) warga Jalan Pancing, Kecamatan Medan Tembung, Suyatno (47) warga Jalan Merak, Kecamatan Medan Sunggal dan Nasril Ansahari (29) warga Jalan Sederhana, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jhon A Panjaitan mengungkapka penangkapan keempatnya bermula dari adanya informasi terkait jual beli mobil STNK palsu.

"Mendapatkan laporan tersebut, pada hari Minggu 1 November 2020 sekitar pukul 16.50 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku atas nama Anisa dan Usman yang sedang berada didalam mobil BK 1447 LR," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/11/2020).

Saat dilakukan pemeriksaan surat kendaraan, petugas mendapati bahwa STNK mobil tersebut ternyata sudah tidak sesuai dengan aslinya.

"Setelah itu, petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan juga mengamankan mobil lainnya yang sedang mengawal di belakang dengan dua pelaku lainnya Suyatno dan Nasril dengan nomor polisi BK 1919 BA," tuturnya.

Jhon menyebutkan keempat pelaku dan barang bukti berupa 2 unit mobil dan 1 buah STNK telah diamankan di Mapolsek Percut Sei Tuan.

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved