Peluang Donald Trump jadi Presiden AS Lagi kendati Joe Biden Dulang Suara Banyak, Begini Sistemnya
Pemilu untuk menentukan presiden Amerika Serikat periode 2020-2024 pada Selasa (3/11/2020).
Remaja Pria Injak Makam Pahlawan dan Nyaris Cabut Nisan, Viral dan Banyak Kecaman Muncul
Fakta Lika-liku Kisah Cinta Ririn Ekawati, Suami Meninggal hingga yang Terbaru dengan Ibnu Jamil
Daftar 5 Artis dengan Bayaran Termahal di Indonesia, Ada Sule hingga Ayu Ting Ting, Siapa Pertama?
Bunga Citra Lestari Unggah Potret Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Mata Sembabnya Curi Perhatian

Clinton mendapat 2,8 juta suara lebih banyak dari Trump.
Meski demikian, Trump lah yang menjadi Presiden negara Paman Sam tersebut.
Pasalnya, AS menggunakan sistem memilih tidak langsung, yakni elektoral college dalam menentukan presiden beserta wakilnya.
Amerika Serikat Siapkan Ratusan Triliun dan Tingkatkan Penjualan Senjata demi Lawan Rusia dan China
Belum Kelar Konflik Laut China Selatan dan Covid-19, China Mengincar Antartika Bagian Selatan
Tak Mau Diekspose, Ternyata Rumah Mewah Haji Bolot Tandingi Rumah Raffi Ahmad dan Muzdalifah
Sule Dulunya Melarat tapi Kini Jadi Komedian Tajir, Ini Penampakan Warisannya pada Putri Delina
Ahli Epidemiologi Perkirakan Lonjakan Covid-19 Puncaknya pada Desember 2020 Sentuh 1 Juta Kasus
Gadis Cantik dan Kaya Ini Rela Bayar Pria 18-28 Tahun Sebesar Rp 55 Juta untuk Mau Jadi Pacarnya
Electoral college merupakan lembaga pemilih yang bekerja setiap empat tahun sekali, yaitu beberapa pekan setelah pemungutan suara oleh masyarakat di negara bagian.
Anggota electoral college adalah orang dari partai politik di tingkat negara bagian.