Aksi Curanmor Terekam CCTV, Pelaku Gasak Honda Beat di Masjid saat Salat Subuh Berjamaah

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Seorang pria berpakaian serba hitam dan memakai topi terekam Closed Circuit Television (CCTV) melancarkan aksi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Masjid At-Muhtadin, Jalan Sulawesi, Kelurahan Damai, Binjai Utara.

Saat ini pelaku sedang dalam buruan personel Polsek Binjai Utara, Kamis (5/11/2020)

Pihak pengurus masjid sudah melaporkan rekaman CCTV ke Polsek Binjai Utara, terkait terduga pelaku yang melancarkan aksinya menjelang matahari terbit.

Pelaku curanmor itu beraksi ketika jemaah masjid melaksanakan salat subuh.

Dari bukti rekaman CCTV pelaku terlihat dengan mudahnya membobol sangkar kunci kontak satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam BK 5231 RAN.

Tak sampai 15 menit, sepeda motor yang terparkir di depan pintu masuk masjid itu, langsung dibawa kabur oleh pelaku.

Identitas korban atau pemilik sepeda motor diketahui Armayadi Sinaga, warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Damai.

Dia tidak menyangka sepeda motornya dicuri di lingkungan masjid saat jemaah sedang salat subuh.

"Seperti biasa saya sedang melaksanakan ibadah salat subuh. Ya gak ada firasat buruk sama sekali, karena mau niat salat kayak biasa," kata dia.

Berdasar rekaman CCTV, terduga pelaku berperawakan kurus, dengan tinggi sekitar 165 centimeter dan berkulit sawo matang.

Saat beraksi, pelaku yang terlihat hanya seorang diri ini seperti sudah terbiasa melakukan curanmor.

"Kami sudah langsung melapor ke Polsek Binjai Utara. Kalau ada masyarakat yang menemukan keberadaan sepeda motor, tolong informasikan ke kami atau polisi," ujar dia.

Kapolsek Binjai Utara, AKP Teuku Fathir membenarkan adanya laporan pencurian sepeda motor jemaah masjid At-Muhtadin.

CCTV itu, kata dia, jadi bukti untuk melakukan pengejaran terduga pelaku.

"Sudah buat laporan korbannya. Ada laporannya masuk dan CCTV kami pegang, saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku curanmor itu," pungkasnya.

(Dyk/tribun-medan.com)