Pjs Wali Kota Medan Dukung Program Sapa Pasar dan KUR Super Mikro PT Bank Sumut

TRIBUN-MEDAN.com – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho mendukung kegiatan “Sapa Pedagang Pasar” di Pusat Pasar Medan Jalan MT Haryono No 8, Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Rabu (4/11/2020).

Kegiatan yang diinisiasi PT Bank Sumatera Utara (Sumut) tersebut digelar dalam rangka Pemulihan Perekonomian Ekonomi Nasional (PEN) di Sumut.

Pada kesempatan ini, PT Bank Sumut memperkenalkan program unggulannya, di antaranya program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dan Digitalisasi Pasar.

Usai menghadiri acara tersebut, Arief menilai program tersebut akan sangat membantu para pelaku usaha agar tetap bertahan bahkan meningkatkan usahanya di tengah masa pandemi Covid-19.

Apalagi, lanjutnya, adanya program digitalisasi pasar yang membuat para pelaku usaha semakin mudah dalam bertransaksi keuangan secara cepat dan aman.

"Kegiatan ini patut kita apresiasi, sebab ini salah satu bentuk dari PEN, apalagi Bank Sumut menggulirkan program KUR khusus untuk super mikro yang sangat mudah,” ujarnya seperti keterangan tertulisnya.

Arif berharap para pelaku super mikro yang kecil tersebut tetap bisa menggeliat di era pandemi Covid-19 ini.

Apalagi dengan adanya program digitalisasi pasar, para pedagang dapat dengan mudah melakukan transaksi di mana pun mereka berada.

"Jadi mereka semakin gampang melakukan pembayaran, baik itu kewajiban retribusi dan sebagainya. Ini memang harus diperluas ke seluruh pasar di Kota Medan,” jelasnya.

Itu berarti, para pedagang tidak perlu meninggalkan lapaknya untuk melakukan transaksi pembayaran.

“Ke depan, saya berharap Bank Sumut dapat terus berkreasi sehingga mampu berkompetisi dengan bank-bank yang lainnya," harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, Pusat Pasar Medan merupakan tempat perputaran ekonomi terbesar di Provinsi Sumut.

Oleh sebab itu, dia berharap program dari PT Bank Sumut ini dapat semakin mengembangkan Pusat Pasar Medan.

"Kami berharap program ini dapat semakin mengembangkan Pusat Pasar kita, sebab dengan adanya digital pasar para pelaku usaha semakin mudah dalam bertransaksi keuangan tanpa harus meninggalkan tempat usahanya, karena itulah manfaatkan modernisasi ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Edy mengajak pula masyarakat Sumut untuk mengembangkan Bank Sumut sehingga menjadi bank kebanggaan masyarakat Sumut dengan berbagai program terbaiknya.

Kegiatan Sapa Pasar yang digagas Bank Sumut

Pada kesempatan yang sama, Direktur Umum (Dirut) PT Bank Sumut Muhammad Budi Utomo menjelaskan, kegiatan Sapa Pasar merupakan komitmen pihaknya untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Untuk itu, PT Bank Sumut melakukannya melalui digitalisasi pasar guna membangkitkan kembali denyut ekonomi di Provinsi Sumut melalui sektor mikro dan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun, pemberdayaan pedagang pasar dengan program krdit usaha rakyat super mikro dan digitalisasi pasar ini juga dihelat karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Bank Sumut ke-59.

“Kami berharap program ini dapat menjadi solusi pilihan bagi pelaku usaha dalam bertransaksi keuangan," kata Budi.

Selain kedua program tersebut, PT Bank Sumut memiliki pula sejumlah program unggulan lainya, seperti pojok non tunai, aplikasi QRIS, dan program laku pandai.

Program-program ini dapat dimanfaatkan masyarakat luas dalam bertransaksi keuangan sehingga tidak perlu lagi datang ke Bank.

Kegiatan yang digelar bersamaan dengan perayaan HUT PT Bank Sumut ke-59 ini juga digelar dalam rangka PEN di masa pandemi Covid 19 saat ini.