Liga Italia
Jelang Duel Atalanta Vs Inter Milan, Kedua Tim Lagi Terpuruk, Incar Kemenangan Perbaiki Posisi
Inter Milan dan Atalanta dalam kondisi yang tak bagus. Tepatnya di pertandingan terakhir, kedua tim menelan kekalahan.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Jelang pertandingan Atalanta vs Inter Milan di pekan ketujuh Liga Italia, kondisi kedua tim tengah terluka.
Giornata ketujuh Liga Italia antara Atalanta vs Inter Milan bakal tersaji di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (8/11/2020) pukul 21.00 WIB.
Baik Inter Milan dan Atalanta dalam kondisi yang tak bagus. Tepatnya di pertandingan terakhir, kedua tim menelan kekalahan.
Baik La Dea dan Nerazzurri sama-sama meraih kekalahan di ajang Liga Champions tengah pekan ini.
Atalanta secara mengejutkan dibantai habis oleh Liverpool dengan skor lima gol tanpa balas.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Europa, Tak Ada Nama Ibrahimovic, Gelandang Penghancur AC Milan di Puncak
Sedangkan kubu Inter Milan, dalam lawatannya ke Real Madrid, tim asuhan Antonio Conte menyudahi perlawanan mereka dengan kedudukan 3-2.
Selain itu, jika kembali dilihat dalam lima pertandingan terakhirnya, Inter Milan dan Atalanta terbilang tak bagus-bagus amat.
La Dea membukukan dua kemenangan, dua kekalahan dan sekali seri.
Adapun Romelu Lukaku cs nampak kesulitan meraih kemenangan. Buktinya dalam lima laga terakhir, mereka sanggup mengemas sekali menang, tiga kali imbang, dan sekali kekalahan.
Kedua tim diprediksi bakal tampil habis-habisan untuk menggaransi tiga poin di pekan ketujuh kali ini.
Kemenangan menjadi modal berharga bagi Inter Milan dan Atalanta untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen maupun meningkatkan kepercayaan diri pemain.
Namun kedua kesebelasan bukannya tanpa masalah sama sekali dalam laga nanti. La Dea memiliki kendala yangs angat nyata di lini pertahanan.
Baca juga: Prediksi Chelsea Vs Sheffield, Live Mola TV, Edouard Mendy Berpeluang Pertahankan Cleensheet
Tercatat dari enam pertandingan Liga Italia musim ini, anak asuh Gian Piero Gasperini telah kebobolan sebanyak 13 kali.
Catatan tersebut terbilang minor bagi tim sekelas La Dea dengan konsistensi permainan yang apik.
Gasperini pun mengakui bahwa terlepas dari lini serangnya yang mampu tampil apik, namun beberapa pekerjaan rumah wajib mereka selesaikan untuk urusan barisan pertahanannya.
