Viral Medsos
Mahfud MD Perang Tweet dengan Fadli Zon Terkait Kepulangan Habib Rizieq Shihab
Rizieq Shihab pulang dalam rangka menikahkan putrinya. Namun, setibanya di Indonesia nanti, Rizieq Shihab harus bersedia diisolasi.
"Fadly Zon kalo ngomong suka ngelindur Pak. Mungkin ada baiknya dia kehilangan pita suara. Biar gak asal ngomong lagi,"ujar Monika.
TRIBUN-MEDAN.com - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab rencananya akan pulang ke Indonesia.
Rizieq Shihab pulang dalam rangka menikahkan putrinya.
Namun, setibanya di Indonesia nanti, Rizieq Shihab harus bersedia diisolasi.
"Sejatinya semua pihak termasuk para pendukung Habib Rizieq mentaati protokol kesehatan.
Itu artinya bagian dari pada ikhtiar dalam menjaga mengurangi penularan Covid-19.
Momentum ini jangan sampai protokol kesehatan dilanggar," kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin dalam pernyataannya, Jumat (6/11/2020).
Lantas, bagaimana dengan laporan hukum yang mendera Rizieq Shihab, Ujang pun percaya bahwa pihak kepolisian akan bekerja dengan mengedepankan profesionalitas dan undang-undang.
Sehingga, kata dia, siapapun tidak bisa mengintervensi kasus Rizieq Shihab.
"Tapi apapun itu, sebagai warga negara yang baik ketika ada persoalan hukum bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Setelah 3,5 tahun menetap di Arab Saudi, Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020.
Ada banyak isu yang ditunjukan ke pemerintah selama Rizieq Shihab di Saudi, seperti pemerintah mencekal Rizieq, pemerintah tidak ingin Rizieq pulang, dan lainnya.
Menurut Ujang, tudingan itu tidak pernah terbukti.
"Sedari awal pemerintah beberapa kali mengatakan tidak pernah menghalang-halangi kepulangan Habib Rizieq Shihab ini.
Sehingga itu sudah dibantah oleh pemerintah," tuturnya.
Senada disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Ia mengimbau loyalis Rizieq Shihab tidak beramai-ramai menjemput kedatangannya di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada 10 November 2020 mendatang.
Yusri Yunus juga mengharapkan loyalis Habib Rizieq mengirimkan perwakilan saja untuk proses penjemputan.
Sisanya, bisa menunggu kepulangan di rumah alumnus King Saud University itu.
Baca juga: Cegah Corona di Masjid, FPI Medan Gelar Penyemprotan Disinfektan di 12 Masjid Kecamatan Medan Barat
"Cukup beberapa orang saja yang menjemput, yang lain tunggu.
Tunggu di kediamannya jika jadi datang ya," kata Yusri.
Ia mengatakan, Bandara Soekarno Hatta merupakan objek vital yang juga gerbang domestik maupun internasional.
Banyaknya massa yang hadir di tempat tersebut dikhawatirkan mengganggu penumpang pesawat.
"Bandara adalah objek vital nasional pintu gerbang nasional dan internasional menjadi terganggu, ini harapan kami.
Sementara kan ada aturan," jelasnya.
Baca juga: Apa Karena Kebetulan? Habib Rizieq Pulang Bertepatan dengan Penganugerahan BM ke Gatot Nurmantyo
Reaksi Menkopolhukam Mahfud MD
Terpisah, Menkopolhukam Mahfud MD meminta massa yang hendak menjemput Rizieq agar tertib.
Menurut dia, penegak hukum tidak akan segan memberikan tindakan hukum bagi mereka yang berbuat anarkis apalagi sampai merusak fasilitas umum.
"Yang penting jangan membuat kerusuhan. Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak.
Kita sikat kalau bikin kerusuhan," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, pengikut Rizieq harus tertib karena pemerintah tengah gencar mengampanyekan protokol kesehatan.
Semua pihak harus mendukung upaya tersebut.
Baca juga: Rekaman Pengakuan Habib Rizieq Pulang ke Indonesia karena Kondisi Indonesia yang Memprihatinkan
"Rizieq sendiri mau pulang ya, kita tidak pernah menghalangi.
Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya.
Sekarang sudah selesai, ya pulang saja," jelasnya.
Diketahui, saat meninggalkan Indonesia, Rizieq terseret dalam kasus dugaan chat pornografi.
Berdasarkan hasil penyidikan, penyidik Polda Metro Jaya menjadikan Rizieq sebagai tersangka, namun kemudian proses hukum kasus ini dihentikan.
Selain itu, Rizieq juga sempat menjadi tersangka kasus dugaan penodaan Pancasila.
Baca juga: Inilah Foto-foto Abah Cijeungjing Bertemu Habib Rizieq, Kyai yang Diantar Istri Pertama Nikah Lagi
Belakangan, kasusnya dihentikan Polda Jawa Barat. Pada November 2015, Angkatan Muda Siliwangi mengadukan Rizieq ke Polda Jawa Barat karena memplesetkan salam Sunda 'sampurasun'.
FPI Geram
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai, Menko Polhukam Mahfud MD menyebar berita bohong atau hoaks terkait Habib Rizieq Shihab.
Mahfud MD sebelumnya dalam tayangan Youtube Cokro TV, Kamis (5/11/2020), menanggapi rencana kepulangan Habib Rizieq pada 10 November mendatang.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Mahfud MD menjelaskan bahwa Rizieq Shihab sempat tersandung pelanggaran hukum di Arab Saudi hingga harus dicekal.
Baca juga: Sayyid Hasan dan Sayyid Husein, Nama Cucu Kembar Habib Rizieq yang Lahir Puasa Hari Pertama 1441 H
"Saya nasihatkan Mahfud, agar jangan berlaku zalim dengan menyebar hoaks. Jabatan anda itu amanah, jangan digunakan untuk berbuat kezaliman, karena anda akan diminta pertanggungjawaban di yaumil akhir," kata Munarman.
Atas dasar itu, Munarman meminta Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam.
Sebab, menurutnya, sebagai pejabat publik, Mahfud tidak bisa menegakkan kebenaran.
"Berhenti saja jadi pejabat kalau tidak bisa menegakkan yang haq (kebenaran).
Parah sekali seorang pejabat tinggi negara yang diamanahkan mengelola urusan publik, malah berperan sebagai buzzer penyebar hoaks," tambahnya.
Mahfud MD Debat Sengit dengan Fadli Zon hingga Keluar Video Habib Rizieq
Awalnya anggota DPR RI Fadli Zon men-tweet salah satu judul berita: "Fadli Zon Bandingkan Kasus Rizieq Shihab dengan Sikap Pemerintah ke Predator Seks, Reynhard Sinaga".
Tweet Fadli Zon ini pun ditanggapi Menkopolhukam Mahfud MD dengan menyertakan cupilikan sebuah video Habib Rizieq Shihab yang memberikan pernyataan yang menyebut pemerintahan zolim.
"Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?" balas akun Mahfud MD yang terverifikasi.
Lalu Fadli Zon kemudian membalasnya dengan mengatakan: "Pak @mohmahfudmd , sy tak tahu latar belakang penyataan HRS tsb. Mungkin sj ada peristiwa atau pengalaman tertentu yg mengiringinya. Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?"
"Konteksnya sbg pemerintah sy mau membantu tapi dijawab dgn video itu. Kalau kita mau bantu kan hrs punya dokumen dan tandatangan dia. Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah bgt dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI. Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?" balas Mahfud MD.
Seorang netizen atas nama akun Monika ikut menimbrung.
"Fadly Zon kalo ngomong suka ngelindur Pak. Mungkin ada baiknya dia kehilangan pita suara. Biar gak asal ngomong lagi," twitnya.
"(Emoticon tertawa) Monika, kalau kehilangan pita suara masih bisa ngetweet loh. Kan ngetweet pakai jari giniRaised hand with part between middle and ring fingers. TP @fadlizon itu teman sy berselancar di Twitter. Dulu RUU HIP itu dia jg yg menyalahkan Pemerintah pd-hal dibuat oleh lembaga dia, DPR. Rupanya itu mainan dia agar RUU batal. Beres," ujar Mahfud MD.
"Baiklah P @mohmahfudmd mungkin ada kesalahpahaman teori n praktiknya. Konteks bisa beda . Byk yg misterius waktu itu. Sy percaya P Mahfud mau bantu tp kan blm jd Menko. Kalau begitu bantulah kini dg narasi welcoming yg hangat sbg warga negara n ulama. Klu bisa ikut jemput. Salam," jawab Fadli Zon.
"Betul, Pak. Sblm sy menko Rizieq sdh di Saudi. Awal sy menko ribut dia dicekal. Sy mau bantu, sy jumpa pers minta dikirim dokumen dgn imil atau WA tp tak berjawab, malah yg masuk video sumpah itu. Jd sy cari info sendiri ke Kerajaan Saudi, trmsk ke imigrasi n bcr dgn dubes Saudi," balas Mahfud MD mengakhiri perdebatan.
(Tribun Network/den/mam/wly/tribun-medan.com)
Baca juga: Kode Portal Imigrasi Arab Saudi Perihal Kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ke Indonesia