Tribun travel
Pantai Kwala Serapuh Sungguhkan Panorama Laut dan Keunikan Pasir Pantai Berwarna Hitam
Pantai ini menawarkan keindahan alam panorama yang masih asri. Tapi pengunjung yang ke sini masih sedikit.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Tidak bisa dipungkiri, Kabupaten Langkat memang dikenal dengan destinasi objek wisata alam hutannya. Namun selain itu, Langkat juga tidak ketinggalan dengan wisata baharinya yang menyugguhkan panorama laut.
Kali ini wartawan www.tribun-medan.com mengulas wisata bahari bernama Pantai Kwala Serapuh. Wisata ini berada di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Pantai ini menawarkan keindahan alam panorama yang masih asri. Tapi pengunjung yang ke sini masih sedikit. Tidak tahu pastinya kenapa, infonya karena masih banyak pengunjung belum tahu," ucap Muktar warga Pantai Kwala Serapuh, Selasa (10/11/2020).
Untuk mencapai objek wisata ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tetapi ada sedikit kendala, karena jalan yang dilalui kurang bagus, jadi pengunjung diharapkan berhati-hati.
"Pantai ini tidak kalah bagusnya dengan pantai-pantai yang ada di Sumatera Utara lainnya. Pantai ini biasanya ramai pengunjung pada hari-hari libur," ucap Muktar.
Keindahan Pantai Kwala Serapuh berbeda dengan pantai-pantai di Sumut. Tidak hanya menyungguhkan panorama laut, Kwala Serapuh cukup unik, pasir yang berada di sepanjang pantai ini berwarna hitam seperti pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Pada hari libur nasional, biasanya Pantai Kwala Serapuh menjadi lokasi pesta pantai. Berbagai macam jenis lomba biasanya diperlombakan. Seperti lomba, panjat pinang, dan lomba layang-layang. Namun karena pandemi Covid-19, kegiatan itu sementara ditiadakan.
Selama berada di pantai ini, pengunjung dapat menghabiskan waktu berlibur dengan melakukan aktivitas seperti bermain volley dipinggir pantai. Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung juga bisa memancing seraya menikmati angin pantai.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam di kawasan Pantai Kwala Serapuh, bisa mendirikan tenda camping sembari menikmati suara deburan ombak. Namun disayangkan, di sekitaran kawasan pantai tidak ada penginapan.
Saat tiba di lokasi pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebagai tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang.
Pengunjung yang ingin menuju ke lokasi pantai, akan menempuh waktu dua jam perjalanan darat dari pusat Kota Medan dengan jarak tempuh 68 km. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)