Simulasi Pengamanan Pilkada Toba, Ketua Bawaslu Romson Purba Apresiasi Kinerja Kepolisian

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Simulasi pengamanan Pilkada telah digelar pada Selasa (10/11/2020) di Mapolres Toba.

Simulasi pengamanan tersebut sebagai bentuk antisipasi dini akan terjadinya kericuhan saat Pilkada berlangsung pada bukan Desember mendatang.

Terkait adanya simulasi pengamanan tersebut, Ketua Bawaslu Toba Romson Purba menyampaikan apresiasi bagi Polres Toba yang memperlihatkan cara pengamanan di saat Pilkada manakala terjadi kericuhan.

"Menurut kita, hal yang dilakukan itu baik dan sudah memenuhi standar pengamanan ketika terjadi misalnya huru-hara atau demonstrasi yang ada di Balige atau Kabupaten Toba ini," ujar Ketua Bawaslu Toba Romson Purba saat dikonfirmasi pada Rabu (11/11/2020).

Ia menyampaikan bahwa pihak Polres telah membuat sistem pengamanan yang standar dan diharapkan mampu menjaga kondusifitas pada saat Pilkada berlangsung.

"Satu lagi menurut kita bahwa pelaksanaan itu sangat baik, itu merupakan pertanda bahwa kita punya sistem pengamanan yang cepat dengan adanya pengendalian dari pihak kepolisian," sambungnya.

Hingga saat ini, seluruh jumlah TPS akan diawasi oleh sebanyak 477 Pengawas TPS, sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Toba.

"Terhadap 477 TPS yang ada di Kabupaten Toba ini, kita sudah melakukan perekrutan sebanyak 477 pengawas TPS. Jumlahnya pas, jumlahnya sama dan kemudian nanti kita lantik," lanjutnya.

Proses pelantikan TPS digelar secara bersama dan akan bekerja setelah mendapat pemeriksaan rapid test.

"Setelah dilantik, mereka akan dirapid dan kemudian menjalankan tugas pengawasannya. Nanti akan kita bekali sebanyak dua kali, yakni pada saat pelantikan karena PTPS itu bekerja selama tiga puluh hari yaitu 23 hari sebelum Pilkada dan dan 7 hari setelah hari H," sambungnya.

"Pelantikan serentak itu pada tanggal 15 hingga 16 November," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)