Lama Tak Terdengar Kabarnya Sejak PSMS Libur, Ini Rupanya Kegiatan Coach Gomes de Oliveira
Pelatih anyar PSMS Wesley Gomes de Oliveira juga turut pulang ke Surabaya hingga tim kembali dikumpulkan.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Belum adanya kepastian tanggal bergulirnya liga 1 dan liga 2 dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat manajemen PSMS akhirnya memutuskan meliburkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu sejak 19 Oktober lalu.
Sebagian besar para penggawa PSMS yang berasal dari luar Sumut pun pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Begitu juga dengan pelatih anyar PSMS Wesley Gomes de Oliveira juga turut pulang ke Surabaya hingga tim kembali dikumpulkan.
Meski libur, rupanya pelatih kepala PSMS, Gomes de Oliveira tetap punya kesibukan.
Kepada Tribunmedan.id, pelatih 48 tahun itu menuturkan salah satu kegiatannya di Surabaya selama libur belakangan ini adalah mengikuti kursus pengembangan kepelatihan.
Kursus pelatih itu diikutinya dari kediamannya di Surabaya secara daring (online), karena masih belum usainya pandemi covid-19.
"Kalau saya di Surabaya meski libur liga saya ada ikut kursus kepelatihan. Kursus itu saya ikuti secara online," ujarnya, Jumat (13/11/2020).
Mantan juru taktik Kalteng Putra ini menjelaskan, tujuan dirinya mengikuti kursus kepelatihan agar bisa terus meningkatkan pemahaman dan kualitasnya sebagai pelatih. Selain itu kursus yang diikutinya juga bermanfaat untuk pengembangan dirinya lebih baik lagi.
"Saya mengikuti kursus terkait analisa pertandingan. Ini kursus online agar tambah pengetahuan. Daripada saya gak belajar apa-apa, jadi waktu kosong saya ikut kursus saja," terangnya.
Lebih lanjut, eks pelatih Madura United ini mengatakan kursus kepelatihan yang diikutinya adalah kursus kepelatihan yang diselenggarakan di negara asalnya Brasil. Maka otomatis banyak pelatih-pelatih di Brasil yang juga mengikuti kursus tersebut termasuk Gomes.
"Yang penting saya manfaatkan waktu yang kosong untuk belajar. Banyak juga pelatih-pelatih di Brasil yang ikut. Saya kan juga punya banyak teman di sana, mereka kasih tahu saya untuk ikut. Sertifikat kepelatihannya juga ada," pungkasnya.
(Can/Tribun-medan.com)