Wisata Bangun Sari, Kawasan Jual Bunga yang Disulap Menjadi Lokasi Wisata

Wisata Bunga Bangun Sari, merupakan tempat yang sering dikunjungi warga untuk sekadar berselfie ria dengan latar belakang bunga-bunga dan tanaman hias

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / Muhammad Anil Rasyid
Wisata Bunga Bangun Sari, lokasi para jual bunga yang berada di Jalan Madirsan, Desa Bangun Sari, Kebupaten Deliserdang, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Wisata Bunga Bangun Sari, merupakan tempat yang sering dikunjungi warga untuk sekadar berselfie ria dengan latar belakang bunga-bunga dan tanaman hias.

Lokasi wisata ini terletak di Jalan Madirsan, Desa Bangun Sari, Kebupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Saat pengunjung mengunjungi lokasi ini, tampak tanaman yang begitu indah berjejer di pinggir jalan hingga lorong-lorong ruas jalan.

Tempat ini memang dikenal sebagai kawasan penjual bunga. Mayoritas warga setempat menggeluti usaha tersebut.

Para pemburu bunga sering ke sana, baik untuk membeli bahkan ada yang sengaja hanya untuk berfoto.

"Kampung ini memang dikenal sebagai sentral penjual bunga. Warganya mayoritas menggeluti usaha jual bunga ini. Beragam jenis bunga juga terdapat di sini," ucap Naila pengunjung asal Kota Medan, Jumat (13/11/2020).

Sambung Naila, selain untuk melihat-melihat bunga yang hendak mau dibeli, ia juga bersama keluarga menfaatkan kawasan tersebut untuk berselfie ria.

Sementara itu, satu diantarnya penjual bunga, Nirwan menjelaskan, ia sudah lama menggeluti hidup sebagai penjual bunga dan tanaman hias.

"Kampung ini sudah dijadikan salah satu tempat wisata, dengan nama Wisata Bunga Bangun Sari. Hampir semua warga di sini memiliki usaha jualan bunga," ucap Nirwan.

Nirwan sendiri sudah menggeluti usaha jualan bunga sejak tahun 80 an. Ada puluhan jenis bunga dia jual, termasuk tanaman hias, dan tanaman untuk obat-obatan.

"Warga setempat mulai berbisnis bunga dan tanaman hias sejak tahun 1980 an. Pada saat itu yang menjual bunga masih sedikit. Sejak tahun 1990 hingga sekarang, mungkin sudah mencapai ratusan yang menjual bunga dikawasan ini," ujar Nirwan.

Berbagai jenis bunga yang dijualnya di antaranya, bunga Mawar, Matahari mini, Bromelia dan masih banyak jenis bunga lainnya. Sedangkan untuk obat yaitu bunga Hebra. Ada juga yang dijadikan bumbu masakan, misalnya daun sop, tomat dan cabai.

Harga tanaman yang ada di Wisata Bunga Bangun Sari bervariasi, dari mulai Rp 10 ribu sampai puluhan juta. Pembeli yang datang dari berbagai daerah, ada yang dari Aceh, Jakarta, Palembang, dan Riau.

Jadi bagi anda yang penasaran dengan lokasi wisata ini, langsung datang sembari melihat bunga dan rasakan sensasinya berselfie bersama keluarga, dan teman teman.

(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved