Legenda PSMS Parlin Siagian Meninggal

Parlin Siagian Meninggal, Pemain Legendaris PSMS yang Pernah Cetak Gol ke Gawang Ajax Amsterdam

Satu lagi legenda sepakbola yang juga mantan pemain dan pelatih PSMS, Parlin Siagian berpulang ke pangkuan sang Khalik, Senin (16/11/2020).

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / ist
Skuat PSMS MEDAN 1977. Berdiri Ki-Ka : Yuswardi, alm. Suharno, Tumsila, alm. Taufik Lubis, Ismail Ruslan, alm.Zulkarnain Pasaribu, Nobon. Jongkok Ki-ka : alm.Parlin Siagian, alm. Efendi Marico, Sunardi B, alm. Suparjo. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dunia olahraga Indonesia terkhususnya Sumatera Utara kembali berduka.

Satu lagi legenda sepakbola yang juga mantan pemain dan pelatih PSMS, Parlin Siagian berpulang ke pangkuan sang Khalik, Senin (16/11/2020).

Kepergian Parlin menyusul rekan-rekannya yang juga sesama pesepakbola yang pernah berkostum PSMS di antaranya Sarman Panggabean yang meninggal Januari 2020 lalu. Selain itu, legenda PSMS lainnya Edwin Daud dan Sugito juga berpulang belum lama ini di tahun yang sama dengan Parlin.

Foto semasa hidup legenda PSMS Medan Parlin Siagian
Foto semasa hidup legenda PSMS Medan Parlin Siagian (TRIBUN MEDAN / HO)

Tak dapat dipungkiri memang, sudah segudang prestasi yang diukir mantan pesepakbola yang memiliki nama lengkap Parlin Tonggang Siagian ini.

Salah satu yang paling prestise di tingkat nasional adalah mampu membawa PSMS dua kali menjadi juara di era perserikatan pada tahun 1971 dan 1973, dan juga dua kali saat menjadi pelatih yakni tahun 1983 dan 1985.

Prestasi ini juga turut dibenarkan oleh pengamat sepakbola dan PSMS Medan, Indra Efendi Rangkuti.

Sebagai pemain PSMS pada era tahun 1971 hingga 1980, kendati namanya tidak setenar gelandang Nobon Kayamuddin, Yuswardi, Sarman Panggabean, Anwar Udjang, Tumsila maupun kiper Ronny Pasla, namun Parlin Siagian pernah mencicipi juara kompetisi bergengsi, seperti Marah Halim Cup (1972, 1973), Jusuf Cup (1974), dan Presiden Soeharto Cup (1972).

Tak hanya sebagai pemain, karier Parlin sebagai pelatih juga cukup moncer.

Tercatat selain pernah menjabat juru taktik PSMS, Parlin juga pernah jadi asisten pelatih tim nasional di masa pelatih kepala Henk Wullems asal Belanda.

"Jadi bang Parlin itu adalah satu dari tiga orang yang bisa juara bersama PSMS sebagai pemain dan pelatih. Saat jadi pemain tahun 71 dan 75 serta sat jadi pelatih tahun 83 dan 85. Selain itu ia juga salah satu pelatih yang mampu melihat bakat Irwansyah, bintang Persiraja (Banda Aceh)," ujarnya Senin (16/11/2020) malam.

Tak hanya itu, Parlin juga salah satu pemain PSMS yang pernah menjajal kekuatan tim-tim Eropa dan luar negeri lainnya.

Striker kelahiran Porsea 7 November 1951 ini pernah mencicipi sengitnya laga saat PSMS yang membawa nama Indonesia berhadapan dengan tim asal Liga Belanda yakni Ajax Amsterdam, Juni tahun 1975.

Ia bahkan mampu ikut mencetak gol pertama saat melawan Ajax dan pada laga yang dihelat di Stadion Teladan Medan itu PSMS menang 4-2.

Sebelum itu, Parlin muda juga sebenarnya sempat masuk skuat PSMS yang membawa nama Indonesia menghadapi PSV Eindhoven pada Juli 1971.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved